Kasus Positif COVID-19 di Pasar Tradisional Kembali Muncul di Bandung
Pasar Cimindi akan ditutup sementara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus pedagang yang terinfeksi virus corona atau COVID-19 kembali ditemukan di Kota Bandung. Kali ini, kasus tersebut terjadi di Pasar Stasiun Cimindi, Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir.
Munculnya kasus pedagang positif COVID-19, akan membuat pasar tradisional ini akan ditutup sementara pada 6 Juli hingga 9 Juli 2020, mendatang. Saat penutupan tersebut, PB Damkar Kota Bandung berencana melakukan sterilisasi atau penyemprotan disinfektan setelah ada empat orang yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona di pasar tersebut.
Koordinator Pedagang Pasar Stasiun Cimindi Muhammad Ramdan mengatakan, sebelum ditemukannya ada empat pedagang positif COVID-19, sebanyak 100 orang yang terdiri dari pekerja dan pedagang melakukan rapid test. Dari jumlah tersebut, 15 orang ditemukan reaktif COVID-19.
"Dari hasil rapid rekan kami, ada yang reaktif. Kemudian dilakukan swab PCR, dan memang ada yang terkonfirmasi positif empat orang," ujar Ramdan saat dihubungi, Sabtu (4/7/2020).
1. Mereka yang positif bukan seluruhnya pedagang pasar
Ramdan mengatakan, dari empat orang tersebut tidak semuanya merupakan pedagang tetap di pasar Cimindi. Tiga lainnya merupakan juru parkir, pekerja pasar, dan pedagang tidak tetap atau asisten pedagang.
"Kalau melihat alamatnya, kita di Kelurahan Campaka sebagian ada yang berasal dari luar Bandung. Dua orang masuk ke Kota Cimahi, kemudian ada yang ber-KTP Majalaya (Kabupaten Bandung). Kemudian yang satu lagi memang warga Kelurahan Campaka," kata Ramdan.