Kapolda Jabar Bantah Instruksikan Tembak di Tempat Begal-Geng Motor
KontraS kecam instruksi tembak di tempat Polda Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana membantah menginstruksikan tembak di tempat untuk anggota begal dan geng motor yang meresahkan masyarakat. Pemberitaan tembak di tempat hanya sebagai shock terapi agar para oknum tersebut tidak membuat aksi anarkis atau kekerasan pada masyarakat umum.
"Dengan demikian instruksi yang diberikan adalah untuk menindak dengan tegas terhadap aksi-aksi kekerasan yang terjadi di wilayah Polda Jabar," ujar Suntana melalui Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dikutip dari siaran pers, Minggu (5/6/2022).
1. Pembinaan kepada geng motor dilakukan polisi
Menurut Ibrahim, sejauh ini tidak ada pernyataan langsung dari Kapolda Jabar yang memberi perintah tembak di tempat kepada pelaku begal. Untuk mengantisipasi berbagai kekerasan oleh begal dan geng motor, Polda Jabar sudah menggelar Operasi Kepolisian Bina Kusuma dan Operasi Kepolisian Libas Lodaya 2022.
Kegiatan ini berorientasi pada cara bertindak persuasif berupa giat preemtif dan preventif dengan melakukan pembinaan terhadap geng motor sehingga mereka menghentikan aksinya dan membubarkan diri.
"Untuk Operasi Kepolisian Libas Lodaya berorientasi pada cara bertindak refresif atau penegakan hukum terhadap pelaku-pelaku aksi kekerasan dan penyakit masyarakat yang menimbulkan gangguan Kamtibmas serta cukup meresahkan masyarakat," kata Ibrahim.
Baca Juga: Polda Jabar Ancam Tembak Geng Motor yang Lakukan Kekerasan