TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jajal Sirkuit Mandalika, Jokowi Gunakan Helm Produk UMKM Kota Bandung 

Ada empat produk yang digunakan Jokowi saat di Mandalika

Presiden Jokowi naik motor di Sirkuit Mandalika (Dok.Agus Suparto)

Bandung, IDN Times - Presiden Joko WIdodo baru saja meresmikan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Menggunakan motor seorang diri, Jokowi mengitari sirkuit ini ditemani para petinggi negeri.

Penggunaan motor dan kostum Jokowi pun jadi sorotan, salah satunya helm yang digunakannya. Siapa sangka helm tersebut asli buatan Indonesia, yang diproduksi UMKM dari Kota Bandung.

Lokasi tokonya berada di Jalan Cikutra tepatnya di depan SOR Hoki Cikutra. Pemilik RSV helmet, Richard mengatakan, awal mula orang nomor satu di Indonesia itu menggunakan helm buatannya karena permintaan Presiden yang ingin memakai brand lokal.

"Ada teman kami yang memang orang dari pak Jokowi. Dia meminta helm lokal dengan sejumlah spesifikasi, lalu saya kirim foto dan pak Jokowi mau," katanya, Minggu (14/11/2021).

1. Punya kelebihan dari segi motif

IDN Times/Istimewa

Untuk kualitas atau kelebihan RSV berasal dari motif dan berat helm. Selain itu, memang helm jenis ini sudah standar nasional Indonesia (SNI).

"Bedanya sih hanya motif dan berat saja dari helm lain. Kualitas sudah SNI. Harga helm yang dipakai pak Jokowi itu kisaran Rp600 ribuan," ujarnya.

RSV helmet, lanjutnya, sudah berdiri sejak 2016. Untuk pasar penjualan, produk ini sudah mencapai Filipina dan Malaysia.

2. Berharap makin banyak peminat

IDN Times/Istimewa

Menurut Richard, helm jenis ini memang dalam tiga bulan terakhir situasinya banyak peminat, sehingga ketika digunakan Presiden saat meresmikan Sirkuit Mandalika berharap dapat semakin mendongkrak penjualannya. Di tokonya saja, helm jenis itu menyisakan satu helm yang terpajang di sana.

"Pastinya kami sangat senang helm buatan kami bisa dipakai orang nomor satu. Ini kebanggaan tersendiri sebab enggak semua dapat kesempatan yang sama. Berharap ke depan brand-brand lokal bisa maju dan mampu bersaing," katanya.

Berita Terkini Lainnya