Ini Tiga Alat Tes COVID-19 yang Diproduksi Tim Unpad-ITB
Semoga alat produksi lokal bisa dimanfaatkan secara maksimal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tim dari Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) tengah mengembangkan alat dalam pengetesan sampel COVID-19.
Ada tiga alat yang tengah dikembangkan, pertama alat rapid test berupa antigen detection kit COVID-19, kemudian Ganexpad yang merupakan alat KIT untuk memisahan RNA sampel, dan satu lagi Vit-PAD-iceless transport system (VTM) yang digunakan untuk menyimpan sampel pengganti ice box.
Ketiga alat ini dipamerkan langsung oleh tim di Gedung Sate, Bandung, Kamis (25/6). Sekretaris Pusat Riset Bioteknologi Molekular dan Bioinformatika Unpad, Muhammad Yusuf mengatakan, untuk alat rapid test yang sedang dikembangkan berbeda dengan alat pada umumnya yang digunakan di Indonesia selama ini.
Alat rapid test yang dipakai sekarang mayoritas untuk mengecek antibodi dalam sampel. Sedangkan yang diproduksi Unpad-ITB rapid testnya mengecek antigen dalam sampel tersebut.
"Rapid test ini bagus untuk menentukan penyakit sudah menyebar di mana saja dan jadi lebih cepat terprediksi," kata dia.
1. Butuh waktu satu bulan untuk memvalidasi alat rapid test ini
Yusuf menuturkan, pihaknya sedang melakukan validasi untuk memastikan alat ini memang sesuai dan bisa digunakan secara maksimal dalam menentukan seseorang reaktif COVID-19 atau tidak. Validasi baru dilakukan selama sepekan dengan menggunakan 30 sampel.
Jumlah ini masih sedikit, dan harapannya dalam sebulan ke depan sampel untuk validasi bisa lebih banyak. Dengan demikian hasil validasi alat bisa diketahui keakuratannya.
"Kita sedang mencari sampel yang positif (terpapar COVID-19). Mudah-mudahan bisa lebih dibantu karena sekarang sampel yang di Jabar agak susah," kata dia.
Baca Juga: Pemprov Jabar akan Manfaatkan Alat Rapid Test Lokal dan Stop Impor