Ini Perusahaan BUMD yang Olah Limbah Medis Corona di Provinsi Jabar
Hati-hati terhadap limbah B3 karena bisa membahayakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Selama ini masih banyak pertanyaan ke mana limbah medis yang digunakan untuk menangani pasien terkait dengan penyebaran virus corona (COVID-19). Masyarakat riskan limbah medis yang tidak diolah secara benar justru bisa menimbulkan penyakit serupa di lingkungannya.
Di Jawa Barat, pemerintah provinsi telah melibatkan PT Jasa Medivest yang merupakan anak perusahaan dari BUMD PT Jasa Sarana dalam upaya pencegahan virus corona.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan anak BUMD yang bergerak dalam pengolahan limbah medis tersebut mumpuni untuk melayani pemusnahan limbah medis pasien dalam pengawasan (PDP) di sejumlah rumah sakit rujukan.
“Terkait Covid-19, Jawa Barat juga punya sistem pemusnah limbah medis, pengelolanya PT Jasa Medivest di Cikampek, Insya Allah infrastrukturnya siap,” kata Emil melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (17/3).
1. Keterlibatan perusahaan ini sudah dilakukan saat di BIJB Majalengka
Keterlibatan Jasa Medivest dalam pencegahan ini sudah dilakukan saat proses pemulangan 69 WNI anak buah kapal Diamond Princess dari Yokohama, Jepang ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, sebelum akhirnya menuju ke pulau Sebaru di Kepulauan Seribu awal Maret lalu.
Baca Juga: [UPDATE] 7.138 Orang Meninggal Akibat Positif Terjangkit Virus Corona
Baca Juga: Diskominfo Luruskan Info Pasien COVID-19 Meninggal di Banten