Hujan dan Banjir Masih Menghantui Masyarakat Bandung Selatan
Ketinggian air mulai surut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Bandung saat ini nampaknya layak disebut sebagai Kota Hujan seperti Kota Bogor. Sebab, dalam dua pekan ke belakang kota ini terus diguyur hujan deras. Bahkan angin kencang sesekali datang dan sempat meluluhlantahkan sejumlah rumah milik warga.
Kondisi ini pula yang membuat sebagian masyarakat yang tinggal di Bandung bagian Selatan khususnya yang masuk ke dalam kawasan Kabupaten Bandung, tak nyaman tinggal di rumah. Sebab hujan membuat air yang mengalir di sungai meluap dan membuat banjir.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar), Budi Budiman Wahyu, mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun hingga saat ini banjir masih mengepung kawasan Bandung Selatan. Sedikitnya terdapat tiga kecamatan yang mengalami banjir besar yakni, Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Baleendah.
Baca Juga: Tebing Cipadung Longsor, Jalur Majalengka-Kuningan Lumpuh Total
1. Banjir sudah menggenang rumah warga sejak 27 Maret
Budi menyebut memang dalam beberapa waktu terakhir hujan tak hentinya mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya khususnya Bandung bagian utara. Aliran air yang tidak tertampung di tanah kemudian masuk ke sungai dan membuat tinggi mata air di sungai (TMA) semakin tinggi dan meluber ke rumah warga.
"Air yang menggenang hari ini penyebabnya intensitas hujan yang tinggi malam sebelumnya, Senin (8/4)," ujar Budi melalui siaran pers, Selasa (9/4).
Banjir hari ini pun, lanjut Budi, sebenarnya bukan terjadi sekarang saja karena memang sejak 27 Maret ketiga kecamatan ini sudah terendam banjir.
Baca Juga: Ratusan Rumah Warga di Cirebon dan Indramayu Terendam Banjir
Baca Juga: Banjir Melanda Bandung Selatan, Ratusan Warga Kembali Mengungsi
Baca Juga: Banjir di Indramayu Meluas, Pelaksanaan UNBK SMP Ditunda