Banjir Melanda Bandung Selatan, Ratusan Warga Kembali Mengungsi

Banjir ada yang mencapai 2,4 meter

Bandung, IDN Times - Kondisi hujan deras dan terjadi dalam beberapa hari ke belakang menimbulkan banjir di beberapa titik di Kota Bandung dan sekitarnya. Kondisi paling parah jelas terjadi di sekitar Bandung bagian selatan yang masuk juga dalam kawasan Kabupaten Bandung.

Berdasarkan daya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, terdapat tiga kecamatan yang mengalami banjir terparah hingga hari ini, Kamis (4/4) pukul 19.00, yakni Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Baleendah. Tinggi mata air (TMA) yang sebelumnya sempat surut kembali naik karena hujan yang tak kunjung reda sejak sore hari.

1. Ketinggian TMA mulai dari 10 sentimeter hingga 2 meter

Banjir Melanda Bandung Selatan, Ratusan Warga Kembali MengungsiANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Dari data yang dihimpun BPBD Jabar, terdapat daerah banjir dengan ketinggian yang bervariasi. Untuk Kecamatan Dayehkolot di Desa Dayeuhkolo ketinggian antara 10-200 cm. Sedangkan di Desa Citeurep ketinggain ada yang mencapai 2.400 cm.

Kemudian di Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang ketinggian air dari 50-160 cm. Di Kelurahan Andir tinggi air ada yang mencapai 250 cm, dan di Kelurahan Baleendah maksimal hanya 120 cm.

2. Mengungsi di sejumlah shelter

Banjir Melanda Bandung Selatan, Ratusan Warga Kembali MengungsiIDN Times/ Amelinda Zaneta

Kepala Seksi Kedaruratan Budi Budiman Wahyu menuturkan, hingga saat ini sejumlah masyarakat yang rumahnya terendam cukup parah memilih mengungsi di sejumlah tempat pengungsian.

Para pengungsi yang ada di Kecamatan Dayeuhkolot mayoritas mengungsi di aula desa dengan total sekitar 54 kepala keluarga (KK), di mana totalnya sekitar 210 jiwa dengan 28 orang lanjut usia (lansia), 24 balita, dua ibu hamil, lima ibu menyusui, dan tiga orang disabilitas.

Para pengungsi yang berasal dari Kecamatan Balendah mengungsi di Gedung Inkanas dengan total mencapai 226 jiwa dari 70 KK. Jumlah pengungsian lansia mencapai 39 orang, 18 balita, dua ibu hamil, enam ibu menyusui, dan seorang penyandang disabilitas.

"Sedangkan dari kecamatan Bojong soang terdapat 172 pengungsi," ujar Budi melalui siaran pers.

Baca Juga: Banjir di Jakarta Timur, Anies Salahkan Adhi Karya dan Waskita Karya

Baca Juga: Bandung Sering Dilanda Banjir, Akademisi ITB Salahkan Pemerintah

3. Posko pengungsian diaktifkan kembali

Banjir Melanda Bandung Selatan, Ratusan Warga Kembali MengungsiIDN Times/Galih Persiana

Budi menuturkan, saat ini BPBD Provinsi Jabar telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung untuk bisa menghidupkan kembali posko-posko yang memang sering digunakan untuk tempat pengungsian.

BPBD pun telah mengirimkan bantuan untuk para pengungsi berupa alas tidur dan selimut. Sembari mendata para pengungsi yang masuk ke posko.

Baca Juga: 3 Kecamatan di Kabupaten Bandung Kembali Direndam Banjir

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya