3 Kecamatan di Kabupaten Bandung Kembali Direndam Banjir

BPBD Bandung aktifkan kembali posko pengungsian

Bandung, IDN Times - Banjir kembali merendam tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis(4/4) pagi. Ketiga kecamatan yang kembali menjadi kawasan banjir langganan itu adalah Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Baleendah.

Kasie Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu mengatakan, air kembali menggenangi tiga kecamatan tersebut pada Rabu (3/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Kondisi tersebut setelah kawasan Bandung raya diguyur hujan sejal Rabu(3/4) malam.

"Banjir tersebut akibat dari intensitas hujan yang tinggi hampir merata diwilayah Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung, lalu suplai air lebih dominan dari sungai Cikapundung," kata dia seperti dilansir Antara, Kamis(4/4).

1. Air mulai rendam rumah warga setinggi 10 hingga 60 sentimeter

3 Kecamatan di Kabupaten Bandung Kembali Direndam BanjirANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Budi mengatakan, ketinggian air yang mulai menggenangi pemukiman warga dan akses jalan bervariasi. Di Desa Dayeuhkolot misalnya, tinggi air maksimum tercatat mencapai 10-40 sentimeter. Sedangkan di Desa Citeureup tinggi maksimum air 10-30 cm.

"Di Kecamatan Bojongsoang, tepatnya di Desa Bojongsoang tinggi maksimum air 10-30 cm. Di Kecamatan Baleendah, tepatnya di Kelurahan Andir tinggi maksimum air 10-60 cm," uajr dia.

2. Sebagian warga mulai mengungsi

3 Kecamatan di Kabupaten Bandung Kembali Direndam BanjirANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Hujan yang terjadi sejak Rabu(3/4) malam membuat sejumlah titik di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung kembali terendam banjir. Kawasan ini selalu menjadi daerah langganan banjir saat hujan deras mengguyur wilayah Bandung raya.

Menurut Budi, banjir yang menggenangi 3 kecamatan di Kabupaten Bandung membuat warga terdampak banjir mulai mengungsi ke tenda penampungan. Seperti yang terdata di Kecamatan Dayeuhkolot terdapat 40 kepala keluarga yang terdiri dari 124 jika mengungsi di Aula Desa Dayeuhkolot.

"Di lokasi pengungsian ini terdapat 14 lansia, 17 balita, empat bayi, satu ibu hamil, lima ibu menyusui, dan tiga Disabilitas. Selain itu ada juga pengungsi di Kantor RW 02 Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, jumlah warga yang mengungsi lima kepala keluarga, 17 jiwa dan dua lansia," kata dia.

3. BPBD Bandung aktifkan posko pengungsian

3 Kecamatan di Kabupaten Bandung Kembali Direndam BanjirANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Banjir yang kembali merendam tiga kecamatan di Kabupaten Bandung membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengaktifkan kembali posko pengungsian.

Menurut Budi, pengaktifan posko pengungsian itu telah dikoordinasikan bersama BPBD Provinsi Jabar. "BPBD Kabupaten Bandung melakukan assesment (penilaian) ke lokasi kejadian. Kemudian posko pengungsi diaktifkan kembali dan pemberian bantuan alas tidur dan selimut," ungkap dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya