Mainan Baru! Pengunjung Bisa Sewa ATV di Kebun Binatang Bandung
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) terus berinovasi menghadirkan berbagai fasilitas baru bagi pengunjung Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo). Terbaru, YMT menyediakan permainan ATV dengan membayar hanya Rp30 ribu untuk empat putaran.
Ketua YMT Bisma Bratakusuma mengatakan, permainan ini sudah disediakan sejak Jumat (28/7/2023). Setiap pengunjung yang mencoba ATV akan menikmati jalur sepanjang hampir sekitar 250 meter dalam empat putaran. Setiap pengemudi akan dilengkapi dengan satu helm, sepasang pelindung lutut dan sepasang pelindung sikut.
"Pengunjung bisa menikmati fasilitas baru ini setiap hari", ujar Bisma, Senin (31/7/2023).
1. Pengemudi ATV minimal 17 tahun ke atas
IDN Times/IstimewaATV yang ada di Bandung Zoo menggunakan mesin bensin 125 cc. Pengunjung akan menikmati jalur naik dan turun yang meliputi tujuh tikungan. Pada setiap tikungan disiapkan pengaman berupa karet di kedua sisinya sebagai alat pengaman.
Terdapat empat unit ATV yang bisa dijajal oleh pengunjung. Penggunaan ATV ini dengan syarat usia minimal 17 tahun dikarenakan rute yang disiapkan berupa jalur tanjakan dan turunan yang memerlukan konsentrasi.
" Ini adalah fasilitas teranyar yang kami sediakan untuk memanjakan pengunjung", ungkap Bisma.
2. Sudah dinikmati banyak pengunjung Bandung Zoo
IDN Times/Debbie SutrisnoPada Minggu, 30 Juli 2023, puluhan orang sudah menikmati fasilitas baru tersebut. Salah satu pengunjung Bandung Zoo, Ahmad, terkesan dengan berbagai perubahan yang dilakukan manajemen karena sekarang semakin banyak fasilitas yang bisa dinimati warga di tempat ini.
"Asik lah naik ATV di sini, seru banget" ujar war
Selain permainan ATV, manajemen juga tetap memberikan diskon feeding semua satwa sebesar 50 persen hingga 4 Agustus 2023.
3. Lahan Bandung Zoo masih proses sengketa
IDN Times/IstimewaHingga saat ini, lahan sekitar 12 hektare di tengah Kota Bandung yang ditempati Bandung Zoo ini masih dalam proses sengketa antara yayasan dengan Pemkot Bandung. Pemerintah daerah sudah menang dalam dua kali persidangan, tapi pihak yayasan masih berupaya melakukan kasasi. Sehingga dua keputusan pengadilan sebelumnya belum inkrah.
Pemkot Bandung sebenarnya berencana melakukan penyegelan lahan yang diklaim milik pemerintah daerah pada 25 Juli 2023. Namun, sampai saat ini penyegelan tersebut urung dilakukan.
Bahkan sejak rencana penyegelan tersebut dalam beberapa hari Bandung Zoo banyak didatangi masyarakat yang menolak rencana tersebut.
Baca Juga: Ema Sumarna: Penyegelan Bandung Zoo Bukan Pengamanan Satwa tapi Lahan
