Dosen Unpad Buat Plastik Mudah Terurai dari Limbah Cangkang Udang
Plastik ini bisa hancur dalam 28 hari di tanah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Penelitian untuk mencari bahan baru membuat plastik daur ulang terus dilakukan banyak pihak. Salah satu yang berhasil membuat temuan tersebut adalah dosen Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr. Emma Rochima, M.Si.
Pengajar di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad ini berhasil membuat plastik pembungkus makanan ramah lingkungan (bio-packaging) yang terbuat dari limbah cangkang udang dan rumput laut. Plastik ini bersifat biodegradable atau mudah terurai secara alami.
Menurutnya, penelitian ini bermula dari kekhawatiran akan menumpuknya sampah plastik yang mayoritas berasal dari sampah pembungkus makanan. Sayangnya sebagian besar plastik tidak mudah diurai secara hayati.
“Kita mencari alternatif bioplastik, yaitu plastik yang berbahan dasar dari bahan biologis,” ungkap Emma dikutip dari siaran pers Unpad.ac.id, Senin (25/9/2023).
1. Salah satu plastk yang dipakai untuk pembungkus cokelat
Salah satu penelitian plastik biodegradable yang dibuat, yaitu sebagai pembungkus cokelat batangan. Penelitian ini memperoleh hibah Kedaireka-Matching Fund tahun 2023.
Dalam penelitian tersebut. plastik biodegradable dihasilkan dari limbah cangkang udang yang diekstrasi hingga diperoleh kitosan. Emma menjelaskan, kitosan bersifat polikationik sehingga dapat digunakan sebagai pelindung makanan. Kitosan juga dapat berfungsi sebagai antibakteri yang dapat mencegah makanan mudah rusak oleh bakteri.
Sementara itu, rumput laut Kappaphycus alvarezii diolah untuk memperoleh karaginan. Karaginan berfungsi sebagai matriks penyusun atau polimer. Selain melindungi cokelat, plastik biodegradable ini diyakini tidak mengubah rasa, bau, dan warna makanan yang dibungkusnya.
Plastik biodegradable juga menggunakan nanoteknologi dengan silica dan zinc untuk meningkatkan kualitas plastik sehingga uap air dan mikroba tidak mudah masuk, serta meningkatkan transparansi plastik.
Dalam aplikasinya, plastik biodegradable ini berfungsi sebagai pembungkus yang langsung menempel pada cokelat, sebelum kemudian dibungkus lagi menggunakan cardboard box.
Baca Juga: Tidak Semua Plastik Bisa Didaur Ulang, 5 Fakta Tentang Daur Ulang