Sadis, Ini Cara WNA Amerika Habisi Mertuanya Sendiri di Belakang Rumah
Ilustrasi penusukan. (IDN Times/Mia Amalia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Seorang warga negara asing (WNA), Arthur L. Welhor (35), diamankan Satreskrim Polres Banjar, Jawa Barat, setelah menghabisi mertuanya sendiri. Warga berkebangsaan Amerika Serikat tersebut menghabisi Agus Sofyan yang menjadi mertuanya di Dusun Randegan I RT 05 RW 02 Desa Raharja Kecamatan Purwaharja.
Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, korban dihabisi dengan ditusukkan senjata tajam secara berkali-kali hingga akhirnya korban tak bernyawa.
"Kurang dari 24 jam, pelaku sudah diamankan. Korban mertuanya pelaku," ungkap Bayu saat dihubungi wartawan, Senin (25/9/2023).
1. Korban dihabisi di belakang rumah
Ilustrasi kasus pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)Korban, kata Bayu, menderita luka tusukan pada lehernya. Adapun korban dihabisi dibelakang kebun yang ada di belakang rumah korban.
Saat ini pelaku tengah dimintai keterangan terkait pembunuhan yang pelaku lakukan. Dari hasil pemeriksaan sementara polisi menyebut motif pelaku menghabisi korban, karena kesal.
"Motifnya kesal. Namun kita masih dalami," katanya.
Saat ini, kasus pembunuhan yang di lakukan WNA Amerika itu, tengah dalam proses penyidikan Satreskrim Polres Banjar.
2. Sudah cekcok sebelum pembunuhan terjadi
world.24-my.infoSebelumnya, Kasat Reskrim AKP Ali Jupri menutukan, pelaku sebenarnya sudah melakukan tindak kejahatan sebelumnya di mana dia merusak rumah korban. Kejadian ini pun sudah dilaporkan korban sehinga AW sempat diperiksa sebagai pelaku pengrusakan.
Tak hanya itu, pelaku pun diduga sempat cekcok dengan istrinya, yang menjadi anak korban. Namun ketika pelaku mendatangi rumah korban sang istri tidak ada di tempat. Tersangka kemudian melihat korban yang menjadi mertuanya ada di belakag rumah dan langsung menusuk korban beberapa kali di bagian leher.
"Pelaku sekarang diamankan dan dilakukan pemeriksaaan secara maraton termasuk dari keluarga koban. Ini akan dilakukan proses sesuai dengan hukum di Indonesia.
3. Belum pasti dideportasi
ilustrasi deportasi (thedailybeast.com/Ho New/Reuters)Mengenai kemungkinan dideportasi dari Indonesia, Juli belum bisa memastikannya. Sebab penanganan tersebut tergantung dari pihak imigrasi.
Yang pasti tersangka sekarang masih berada di Indonesia untuk mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan dengan menghilangkan nyawa seseorang.
Baca Juga: Kanada Selidiki Keterlibatan India dalam Pembunuhan Aktivis Sikh
