Demo di Balaikota, Buruh Kota Bandung Minta UMK Naik hingga 10%
Kenaikan UMP Jabar terlalu kecil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Puluhan buruh di Kota Bandung melakukan aksi demonstrasi di Balaikota, Jalan Perintis Kemerdekaan. Mereka menuntut kenaikan upah minimum kota (UMK) capai 10 persen.
Salah satu perwakilan buruh, Hermawan mengatakan, aksi ini hanya sebagai pemanasan jelang pemutusan nilai UMK Bandung 2022. Buruh meminta agar Pemkot Bandung berani menaikkan upah minimum hingga 10 persen, lebih tinggi dari pada UMP Provinsi Jabar.
"Kita meminta Wali Kota Bandung merekomendasikan upah untuk Kota Bandung tahun 2020 itu 10 persen pada kenaikan tahun yang lalu," kata dia.
1. Kesal tidak ada komunikasi dari wali kota
Dia menuturkan, selama ini tidak ada komunikasi yang dijalin Wali Kota Bandung Oded M Danial mengenai UMK. Bahkan buruh kerap menanti panggilan dari Oded terkait penetapan UMK tersebut.
"Tidak ada komunikasi, bahkan tidak ada peningkatan rekomendasi. Besok kami pastikan akan hadir lagi di Balaikota dengan eskalasi lebih besar lagi," ujarnya.
Untuk aksi besok diperkirakan ada perwakilan dari 100 orang per serikat. Artinya minimal bisa ada 1.000 orang yang bakal hadir.