Curhat Alumni ITB Sebut Banyak Lulusan yang Menganggur
Jangan kalah sama SDM luar negeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ratusan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dari berbagai angkatan dan jurusan berkumpul di Gedung BMC Kota Bandung untuk melakukan dialog bersama bakal calon presiden (bacapres), Anies Baswedan. Pada pertemuan tersebut, mereka pun mengeluhkan minimnya lapangan pekerjaan yang bisa menyerap lulusan salah satu kampus terbaik di Indonesia ini.
Ketua Panitia Ngariung 1.000 Alumni ITB Hendry Harmen mengatakan, sulitnya mendapatkan pekerja bagi lulusan kampus tidak hanya terjadi di ITB. Persoalan ini dikarenakan lowongan di industri yang berkaitan dengan bidang dari lulusan kampis tidak tersedia secara cukup.
"Kemudian banyak juga kita menggunakan tenaga kerja luar," kata Hendry dalam diskusi bersama Anies Baswedan, Minggu (1/10/2023).
1. Negara harus bisa menyiapkan industri untuk SDM lokal
Dia menuturkan, harus ada kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan lulusan dari perguruan tinggi. Industri harus dibangun agar bisa menyerap tenaga kerja lokal yang talentanya sudah diasah.
Keterikatan antara industri dan dunia pendidikan harus dibuat sebaik mungkin sehingga lulusan kampus atau sekolah kejuruan bisa terserap dengan lapangan kerja yang ada.
"Buat industi yang link and match (tersambung). Sehingga ketika dunia industri membutuhkan apa, perguruan tinggi menyajikan itu, ada penyerapannya," kata dia.
Baca Juga: 5 Dampak Negatif AI Bagi Manusia, Tingkatkan Angka Pengangguran?
Baca Juga: Viral! Lulusan SMA 3 Semarang Maulana Fatahillah Diterima di 21 Kampus