Di Hadapan Alumni ITB Anies Janji SDM Lokal akan Kuasai Industri
Bacapres Anies Baswedan bertemu dengan ratusan alumni ITB, Minggu (1/10/2023), di Kota Bandung. Debbie Sutrisno/IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedang bertemu dengan ratusan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Pertemuan ini berlangsung setelah sebelumnya dia bertemu dengan simpatisan di kawasan Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Dalam pertemuan tersebut, Anies berjani kepada para alumni ITB bahwa dia akan mengedepankan penggunaan sumber daya manusia (SDM) dalam negeri untuk berbagai kegiatan industri. Menurutnya, tenaga kerja lokal khususnya para lulusan kampus di Indonesia mempunyai skil yang tidak kalah bagus dibandingkan SDM dari luar negeri.
"Tenaga kerja di Indonesia itu setara. Dan kami membuktikan ketika di Jakarta membangun JIS (Jakarta Internasional Stadium) yang sangat kompleks dan diakui dunia sebagai bangunan mega structure yang luar biasa," kata Anies, Minggu (1/10/2023).
1. Lulusan kampus Indonesia punya kapasitas
Ilustrasi pemuda memiliki kesiapan SDM (IDN Times/Arief Rahmat)Anies menuturkan, sejak dulu lulusan dari kampus di Indonesia mempunyai kapabilitas yang baik. Mulai dari mereka yang sudah para senior hingga lulusan baru kampus memiliki ilmu dalam pendidikan yang dia dapat selama di perkuliahan.
Untuk itu, ke depannya harus ada pendataan bagi para lulusan dari kampus yang mengidentifikasi talenta terbaik dari mereka di bidangnya masing-masing.
"Kita harus lebih banyak menggunakan tenaga kerja Indonesia karena kita mampu, kita bisa, sangat bisa," paparnya.
2. Harus ada kebijakan dari pemerintah optimalkan pekerja lokal
Debbie Sutrisno/IDN TimesMantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, untuk membuat SDM lokal lebih banyak dipekerjaan di kawasan industri termasuk di tempat investasi, pemerintah wajib mengaturnya lewat kebijakan. Keilmuan yang dimiliki SDM Indonesia harus bisa dimaksimalkan sehigga mereka mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
Metoda ilmiah yang ada juga wajib dipakai sehingga tujuan yang diharapkan bisa efisien dan efektif dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
"Dukungan dari mereka (ITB) akan selalu bermakna. Ini adalah bagian dari perjuangan kita untuk melakukan perubahan," kata dia.
3. Masyarakat saat ini butuh perubahan yang signifikan
Debbie Sutrisno/IDN TimesSementara itu, Ketua Panitia Ngariung 1.000 Alumni ITB, Hendry Harmen menuturkan, memang harus ada kebijakan negara yang berpihak pada SDM dalam negeri. Apalagi kampus-kampus di Indonesia sudah pasti menyiapkan lulusan yang bisa terserap oleh perkembangan jaman ke depannya.
Maka harus ada kebijakan yang memang sejalan dengan penyerapan tenaga kerja dari Indonesia. Sehingga nyambung, dunia industri membutuhkan apa, perguruan tinggi menyajikan itu," kata Hendry.
Menurutnya, saat ini banyak alumni dari kampus ini memberikan dukungan kepada Anies karena yang bersangkutan mengusung misi perubahan. Saat ini masyarakat Indonesia termasuk pada lulusan ITB ingin ada perubahan yang sangat masif sehingga sektor industri di dalam negeri bisa lebih mandiri.
"Alumni ITB ini adalah orang yang logic, siapapun yang mengusung perubahan ke arah baik, itulah yang akan didukung. Nah kebetulan yang mengusung perubahan itu Pak Anies, yang lainnya mengusung keberlanjutan," kata Hendry.
Baca Juga: Ini Solusi Anies Baswedan Atasi Mahalnya Biaya Pendidikan
