Peringati Kasus Kanjuruhan, Persib Kampanyekan #SepakbolaUntukSemua

Jangan sampai terulang kembali kasus di Kanjuruhan

Bandung, IDN Times - Peristiwa memilukan yang memakan ratusan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tepat setahun yang lalu, adalah duka persepakbolaan nasional.

Dari peristiwa itu, seluruh elemen sepak bola nasional wajib mengambil pelajaran, menganalisa, untuk kemudian melakukan langkah-langkah pembenahan di berbagai aspek penyelenggaraan pertandingan supaya peristiwa serupa tak terulang di kemudian hari.

"Kita semua harus belajar dari musibah itu, instrospeksi diri, untuk kemudian melakukan pembenahan dan perbaikan di segala aspek yang menjadikan stadion sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk menyaksikan pertandingan sepakbola yang selama ini sudah menjadi hiburan kita semua," kata Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, Minggu (1/10/2023).

1. Persib berupaya beri kenyamanan pada penonton saat datang ke stadion

Peringati Kasus Kanjuruhan, Persib Kampanyekan #SepakbolaUntukSemuaPertandingan Persib Bandung melawan Madura United di Stadion GBLA. IDN Times/Debbie Sutrisno

Teddy mengungkapkan, pelajaran pertama yang diambil Persib dari peristiwa Kanjuruhan adalah perlunya skema dan mekanisme penyelenggaraan pertandingan, terutama yang menyangkut faktor keamanan dan keselamatan.

Beberapa upaya pembenahan yang sudah dilakukan Persib adalah pemberlakuan tiket daring 100 persen, penukaran e-ticket dengan gelang penanda, sistem ring untuk pengamanan berlapis, hingga pelatihan steward yang bertanggung jawab penuh untuk sistem keamanan di dalam stadion.

2. Fasilitas stadion pun perlahan diperbaiki

Peringati Kasus Kanjuruhan, Persib Kampanyekan #SepakbolaUntukSemuaFoto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/7/2020) (ANTARA Foto/Raisan Al Farisi)

Tidak sampai di situ, kata Teddy, ketika semua sistem ticketing dan skema pengamanan dan keselamatan mulai berjalan relatif baik, Persib mulai bergeser ke pembenahan yang menyangkut kenyamanan stadion.

"Perbaikan dan peningkatan fasilitas Stadion GBLA yang terkait dengan kenyamanan penonton secara simultan terus dilakukan sampai sekarang. Selain itu, kita juga terus berupaya meningkatan hospitality buat penonton dan suporter yang datang," kata Teddy.

3. Anak-anak hingga orang tua harus nyaman ketika nonton Persib di stadion

Peringati Kasus Kanjuruhan, Persib Kampanyekan #SepakbolaUntukSemuaIDN Times/Debbie Sutrisno

Terkini, Persib semakin menggelorakan kampanye #SepakbolaUntukSemua untuk menunjukkan bahwa sepakbola merupakan olahraga permainan dan hiburan yang bisa dinikmati oleh siapapun, termasuk anak-anak, pelajar dan keluarga.

"Belum optimal memang. Tapi paling tidak apa yang sudah kita lakukan selama setahun terakhir sudah membuat stadion lebih aman dan nyaman. Saya melihat, sekarang semua kalangan, anak-anak dan keluarganya sudah bisa menikmati pertandingan Persib tanpa dihantui kekhawatiran berlebihan," beber Teddy.

Meskipun demikian, Teddy memastikan, upaya pembenahan yang dilakukan Persib tidak akan berhenti sampai di sini.

"Upaya pembenahan dan perbaikan akan terus kita lakukan demi terciptanya atmosfer pertandingan yang ramah buat siapapun," ujarnya.

Baca Juga: Coach Bojan Optimistis Persib Bisa Masuk 4 Besar Liga Indonesia

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya