TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemprov Jabar Minta Warga Tidak Mudik

Tahan dulu yah, sabar, jangan sampai virus corona menyebar

unsplash.com/ Stevenn Lewis

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai menyosialisasikan larangan mudik atau pulang kampung meskipun pemerintah pusat secara tegas belum memutuskan kebijakan yang diyakini efektif menekan penyebaran virus corona tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari mengatakan, Kementerian Perhubungan sudah memberikan sinyal kemungkinan ada larangan mudik lebih awal namun belum menjadi kebijakan resmi.

“Kemenhub arahnya ke sana, tapi Jawa Barat sudah mengkampanyekan untuk jangan mudik,” kata Hery melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Sabtu (28/3).

1. Ketika kalian mudik dari Ibu Kota ke Jabar maka langsung jadi ODP

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Menurutnya berdasarkan perintah dari gubernur Jawa Barat, kebijakan mudik masih memberi kelonggaran namun dengan kewaspadaan tinggi. Hery memastikan warga Jawa Barat yang pulang dari Jakarta akan langsung ditetapkan statusnya sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

“Dia harus isolasi 14 hari, jika tidak ada isolasi Polda Jabar akan mengambil tindakan hukum.,” tuturnya.

2. Libur sekolah dan pekerjaan membuat banyak orang mudik duluan

unsplash.com/Christinhumephoto

Hery menyebutkan, banyak orang saat ini mulai mudik buntut dari diliburkannya sekolah, bekerja dari rumah dan pembatasan aktivitas di Jakarta. Karena tidak ada aktivitas lebih mereka kemudian memilih pulang kampung.

Pantauan pihaknya di sejumlah terminal di Jabar memang belum ada peningkatan signifikan.

“Malah terjadi penurunan, tapi ada beberapa daerah di Jawa Barat yang mendapat limpahan penumpang lebih banyak dengan tujuan dari Jakarta,” paparnya.

Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Tengah Siapkan Aturan Larangan Mudik Tahun Ini

Baca Juga: Cegah COVID-19, Pemerintah Minta Masyarakat Tunda Mudik Lebaran

Berita Terkini Lainnya