BPBD Berjanji Segera Tangani Tebing Rawan Longsor Bandung-Cianjur
Jalan penghubung dua daerah ini kerap alami longsor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur segera berkoordinasi dengan dinas terkait di daerah hingga pusat untuk melakukan penanganan tuntas terkait tebing rawan longsor di sejumlah titik di wilayah selatan yang kerap menutup jalan milik nasional, provinsi dan kabupaten seperti yang menimpa jalur utama Bandung-Cianjur.
Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, setelah sempat tertutup untuk ketiga kalinya, Jalan Utama Bandung-Cianjur, tepatnya di Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul dapat kembali dilalui kendaraan secara normal setelah petugas melakukan pembersihan material longsoran tebing di pinggir jalan nasional itu.
"Alat berat dari kementerian PUPR langsung diturunkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor sepanjang 30 meter dengan ketebalan mencapai 2 meter. Menjelang siang arus lalu lintas sudah kembali normal, namun pengendara tetap diimbau waspada saat melintas terutama saat hujan turun deras," kata dikutip dari ANTARA, Rabu (2/12/2020).
1. Segera bangun tanggul penahan tanah
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya bersama dinas terkait di Pemkab Cianjur, Pemprov Jabar hingga pemerintah pusat, berencana untuk melakukan penanganan khusus di sejumlah tebing di wilayah selatan yang rawan longsor mulai dari Sukanagara hingga Naringgul, dengan cara memasang tanggul penahan tanah di bawah tebing.
Sehingga saat terjadi longsoran, tidak sampai kembali menutup landasan jalan dan mengancam perkampungan warga seperti di Kecamatan Sukanagara, Pagelaran beberapa kecamatan lainnya yang masuk dalam zona rawan terjadi bencana alam longsor.
"Meski sudah dapat dilalui, tebing di pinggir jalan nasional yang menghubungkan Bandung-Cianjur itu, masih rawan terjadi longsor kalau tidak ada penanganan serius, sehingga dalam waktu dekat, kami akan melakukan pemasangan bronjong penahan tanah di beberapa titik yang rawan kembali longsor," katanya.
Baca Juga: Antisipasi Kekeringan, BPBD Jabar Mulai Salurkan Bantuan Air Bersih
Baca Juga: Hujan Deras Diprediksi Guyur Bandung, BPBD Siaga Ancaman Banjir