Bio Farma Pastikan Ada Transfer Ilmu dari Sinovac untuk Membuat Vaksin
Indonesia pun sedang menyiapkan vaksin merah putih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - PT Bio Farma saat ini menjadi perusahaan milik negara yang menyediakan vaksin COVID-19, salah satunya Sinovac. Perusahaan tempat awal vaksin ini diproduksi, Sinovac Life Sciences Co. Ltd. China, berjanji bakal bekerja sama dalam transfer ilmu untuk pembuatan vaksin serupa di Indonesia.
Direktur Utama PT Bio Farma Honesty Basyir mengatakan, saat ini Bio Farma menjadi holding perusahaan BUMN, di mana anak perusahaanya adalah Kimia Farma dan Indo Farma. Sebagai perusahaan BUMN, Bio Farma memiiki prioritas untuk memenuhi permintaan pemerintah Indonesia dalam penyediaan vaksin.
"Cara yang paling efektif untuk melawan pandemik adalah dengan vaksin. Makanya Bio Farma senantiasa bekerja sama dengan mitra potensial dalam menyediakan vaksin tersebut," ujar Honesty dalam wibenar Indonesian Congress Symposium on Combating COVID-19 Pandemic without Boundaries, Minggu (16/1/2022).
Selain itu, penanganan pandemik pun bisa diperangi dengan inovasi baik dari perawatan, pengobatan, dan peralatan pendukung medis lainnya.
1. Indonesia harus mampu memproduksi vaksin sendiri
Menurutnya, sejak 2020 pihaknya melakukan pencarian mitra untuk memproduksi vaksin COVID-19. Penentuan mitra bekerjasama dengan BPOM, MUI, hingga Kementerian Kesehatan.
Dengan berbagai pertimbangan akhirnya Sinovac dipilih sebagai mitra untuk memproduksi vaksin COVID-19. Selain mengenai suplai vaksin, Bio Farma pun melakukan kesepakatan lainnya untuk perizinan transfer teknologi agar Indonesia bisa memproduksi vaksin COVID-19 secara mandiri.
"Jadi nanti kita bisa biat vaksin Sinovac sendiri. Ada kuga kerja sama lain terkait vaksin ke depannya," papar Honesty.