TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BEM Fisip Unpad Ledek Presiden: Kami Bersama Jokowi, Tapi Boong

Mahasiswa terus bersuara tak puas atas kinerja Jokowi

Instagram/@bemfisipunpad

Bandung, IDN Times - Ledekan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menggema. Kali ini giliran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Padjadajaran yang menyuarakannya.

Ledekan tersebut diunggah akun resmi Instagram BEM Fisip Unpad @bemfisipunpad pada poster, Rabu (14/7/2021). Dalam poster utama yang diunggah, BEM Fisip menyatakan dukungan kepada Jokowi. Namun, dukungan itu lalu disanggah lewat poster lainnya dengan menambahi kata 'Tapi Boong' disertai dengan potret Jokowi sedang tertawa.

1. Ada lima poin yang jadi perhatian mahasiswa

Instagram/@bemfisipunpad

Selain dua poster tersebut, BEM Fisip Unpad pun menampilkan poster lainnya yang berisi kritikan terhadap kinerja pemerintahan saat ini. Terdapat lima poin kritik diutarakan mulai dari Jokowi yang dinilai anti kritik hingga bagi-bagi jabatan pada keluarga dan kerabat dekat untuk menduduki jabatan pejabat publik bahkan komisaris di BUMN.

"Mulai dari beda instruksi, beda pelaksanaan tentang KPK, carut marut penanganan COVID, hingga bagi-bagi kursi kepada keluarga dan rekan dekat," tulis keterangan dalam unggahan tersebut dikutip, Jumat (16/7/2021).

Sementara itu dalam akun Twitter BEM Fisip Unpad, setelah menyampaikan lima poin kritik, unggahan lalu diakhiri dengan sebuah poster yang memperlihatkan wajah Jokowi disertai dengan tulisan 'Orde (paling) Baru'. Sementara itu, di bagian latar potret tersebut terlihat adanya tulisan 'Rezim Linglung'.

2. Kami hanya mengkritik, tidak melanggar apapun

Instagram/@bemfisipunpad

Ketua BEM Fisip Unpad Virdian mengatakan, unggahan berisi kritik itu bermula dari diskusi beberapa pekan lalu yang mengkritisi berbagai isu seperti demokrasi, HAM, hingga pandemi. Dengan begitu, dia menilai unggahan yang tersebar itu dapat dipertanggungjawabkan.

"Kami bersama Jokowi tapi boong karena kami punya rasionalisasi yang bisa dipertanggungjawabkan," kata dia ketika dihubungi wartawan.

Virdian mengaku tidak merasa khawatir atas adanya unggahan tersebut sebab pihaknya pun merasa tak melakukan pelanggaran apapun. Sejauh ini, kata dia, belum ada pemanggilan dari pihak kampus terkait dengan unggahan tersebut.

Baca Juga: Dukung BEM UI, BEM KM UNY Sebut Pemerintah Panik 

Baca Juga: BEM Unair Angkat Bicara Perihal Aksi BEM UI Kritik Jokowi

Berita Terkini Lainnya