Bantu Guru-Siswa Belajar Online, 3 Lembaga Galang Donasi Beli Ponsel
Yuk kalian juga bisa kalau mau berdonasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tiga lembaga yang terdiri dari Wakaf Salman ITB berkolaborasi, Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Salman ITB, dan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Bandung angkatan 2017 menginisiasi membuat program Garuda (Gadget untuk guru dan siswa). Bantuan ini diberikan kepada mereka yang membutuhkan guna mendukung sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemik COVID-19.
Saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah meminta agar seluruh proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara daring (online). ini untuk mencegah penyebaran virus corona. Sayangnya, tak sedikit murid dan guru yang siap melaksanakan pendidikan jarak jauh (PJJ).
Berdasarkan data yang diperoleh Wakaf Salman ITB setidaknya ada 300 ribu (9,35 persen) siswa TK, SD, dan SMP di Kota Bandung terkendala dalam belajar daring karena tidak memiliki sarana belajar seperti ponsel, laptop, komputer selama PJJ ini.
"Wakaf Salman mengajak partisipasi seluruh masyarakat guna membantu guru dan siswa yang kurang mampu untuk memiliki smartphone dan kuota internet," kata Direktur Wakaf Salman M Khirzan Nazar Noe’man dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/8/2020).
1. Diluncurkan menyambut 75 tahun kemerdekaan Indonesia
Program donasi ini, lanjut Khirzan, diluncurkan pada bulan Agustus bertepatan dalam menyambut uang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-75. Ini juga menjadi bukti nyata berbagai lembaga termasuk Wakaf Salman ITB dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Pendidikan adalah prioritas utama, karena tanpa pendidikan yang layak seseorang tidak akan mampu mendapat penghidupan yang lebih baik," ujarnya.
Terlebih, dengan pendidikan yang lebih baik maka masyarakat Indonesia bisa menaikkan derajat hidup lebih layak setelah merdeka dalam kenegaraan.
Baca Juga: Ingin Membuka Sekolah, Doni Monardo: Belum Ada Zona Hijau di Jabar
Baca Juga: Mengharukan, Buruh Ini Nekat Curi HP demi Anaknya Bisa Belajar Online