9 Produk Strategis Pengembangan BMKG Bakal Diproduksi PT Len
Produk anak bangsa harus digunakan lebih dulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - PT Len berencana memproduksi dan mengkomersialkan sembilan produk strategis hasil penelitian dan pengembangan (Litbang) Badan Meteoroligi, Klimatologi, Geofisika (BMKG). Kerja sama ini demi mengurangi angka impor dan menegakan kedaulatan atas produk dalam negeri.
Sembilan produk strategis hasil penelitian dan pengembangan (Litbang) BMKG yang akan diproduksi dan dikomersialisasi bersama Len adalah, Alat Pengukur Intensitas Getaran Gempa Bumi/Intensity Meter; Sistem Pengamatan Cuaca Otomatis Bandara/Automatic Weather Observation System (AWOS); Sirine Peringatan Dini Tsunami Terintegrasi/Integrated Tsunami Sirene System (ITSS); dan Sistem Pengukur Tinggi Muka Air Laut Otomatis/Automatic Water Level (AWL).
Selanjutnya, Sistem Pemantau Cuaca Maritim Otomatis/Automatic Weather Station (AWS) Maritim; Peralatan Pengambilan Sampel Debu Rekayasa/High Volume Air Sampler (HVAS); Sistem Pengambil Sampel Air Hujan Otomatis Rekayasa/Automatic Rain Water Sampler (ARWS); Sistem Penakar Hujan Otomatis IoT/Automatic Rain Gauge (ARG); dan Instrumen PM2.5 dan PM10 REKAYASA/Particulate Matter (PM) 2.5 dan Particulate Matter (PM)10.
1. Teknologi anak bangsa harus dioptimalkan
Kepala BMKG Dwikorita mengatakan, mendukung penuh instruksi Presiden Jokowi untuk merdeka sepenuhnya dari produk/barang impor. Penandatangan kerja sama ini ini tidak lain sebagai wujud upaya utk menegakkan kedaulatan bangsa Indonesia dan kedaulatan teknologi anak bangsa.
Dwikorita berharap, kerja sama dengan PT Len Industri ini dapat menjadikan produk teknologi karya anak bangsa semakin berkibar di level internasional dan melepaskan ketergantungan Indonesia akan produk impor.
"Saya yakin kerja sama ini akan semakin meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional. Khususnya dalam bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika," kata dia melalui siaran pers, Minggu (24/4/2022).