5.000 Rapid Test COVID-19 Akan Dikirim ke Kabupaten Pangandaran
Warga Pangandaran yuk daftar ikut tes antisipasi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan mengirimkan 5.000 alat rapid diagnostic test (RDT) COVID-19 ke Kabupaten Pangandaran. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, tes cepat secara massal ini untuk melihat apakah di kabupaten tersebut terdapat warga yang positif COVID-19 atau tidak. Dengan harapan penyebaran virus bisa diputus.
"5.000 (alat RDT), ya Pak. Tapi bertahap karena sesuai dengan kedatangan barang," kata Emil saat melakukan teleconference, Sabtu (4/4).
Dia meminta pemerintah daerah (Pemda) Pangandaran bisa membuat skenario dan mendata siapa saja yang menjadi target tes masif ini. Dari tes ini diharapkan bisa didapat peta sebaran yang baru. Dan jika memang ada warga positif maka bisa langsung membuat klaster baru.
1. Semakin banyak tes, potensi antisipasi penyebaran semakin tinggi
Lewat tes masif, kata Emil, peta persebaran COVID-19 akan terdeteksi. Dengan begitu, Pemkab Pangandaran dapat mengambil keputusan yang tepat dan terukur guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Semakin banyak dites, potensi ditemukannya itu semakin ada. Lebih baik kita menghadapi berita buruk, tapi nyata adanya supaya kita bisa melakukan tindakan, ketimbang mengira-ngira seolah-olah kita tidak ada (kasus COVID-19), padahal virusnya sudah beredar," ucapnya.
Dia pun meminta Pemkab Pangandaran untuk proaktif dalam menanggulangi COVID-19, mengedukasi masyarakat soal COVID-19 dan melaporkan perkembangan penanganan virus ini di daerahnya.
Baca Juga: 43 Ribu Pekerja di Jabar Dirumahkan dan di-PHK Imbas Virus Corona
Baca Juga: Ridwan Kamil: Hasil Rapid Test COVID-19, Ternyata Kasus Berlipat-Lipat