TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

19 Pegawai Positif COVID-19, Tahura Djuanda Tutup Sementara

Objek wisata ini ditutup hingga 8 Februari

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Sebanyak 19 pegawai Taman Hutan Raya (Tahura) Juanda, Kota Bandung terinfeksi COVID-19. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil swab test yang dilakukan pada 110 pegawai pada 1 Februari lalu.

Kepala Tahura Juanda Lianda Lubis mengatakan, pengetesan tersebut merupakan bagian dari tes COVID-19 berkala yang dilakukan Tahura Juanda. Dari pengetesan tersebut didapati pegawai yang positif dan saat ini tengah menjalani isolasi.

"Sekarang kondisinya baik-baik saja, semua diisolasi di BPSDM Cimahi, semuanya OTG. Saya minta isolasi 17 hari, 10 hari di BPSDM dan 7 hari di rumah masing-masing," ujar Lianda, Sabtu (6/2/2021).

1. Informasi adanya 35 pegawai yang positif COVID-19 tidak benar

Ilustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Lianda juga memastikan kabar berantai di aplikasi pesan singkat soal 35 pegawai Tahura Juanda positif COVID-19 adalah hoaks. Dia juga menyebut para pegawai yang terinfeksi Covid-19 bukan dari bagian pelayanan publik sehingga masyarakat diminta untuk tidak khawatir.

"Itu hoaks, tapi memang ada yang terkonfirmasi 19 orang. Tapi bukan dari interaksi dengan pengunjung, karena mereka bukan orang-orang pelayanan publik. Yakni petugas kebersihan, polhut, dan keamanan. Pegawai loket pun tidak ada (terpapar COVID-19)," ungkapnya.

2. Pelacakan kepada keluarga dan rekan pasien masih dilakukan

Ilustrasi swab test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Lianda menduga penularan terjadi dari interaksi masing-masing pegawai di lingkungan rumah ataupun lokasi lainnya. Oleh karenanya, tracing kontak erat di lingkungan keluarga para pegawai saat ini masih berlangsung.

"Penularannya bukan di Tahura tapi mungkin di lingkungan rumah mereka, kalau di dalam  (Tahura) mungkin saya juga positif karena banyak terima tamu dan orang-orang yang mau beraktivitas. Saat ini contact tracing di keluarga sedang berlangsung, belum keluar hasilnya," jelasnya.

Baca Juga: Luhut: 2 Juta Data Kasus COVID-19 Belum Masuk Laporan Pemerintah

Baca Juga: Jubir Luhut: 2 Juta Data COVID-19 Belum Masuk Bukan Kasus Positif

Berita Terkini Lainnya