11 Potret Kegiatan Cantelan, Ubah Sampah Jadi Nutrisi Bagi Ibu Hamil
Setiap pekan ada 300 paket sembako dibagikan secara swadaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat perekonomian masyarakat perlahan menurun. Tak sedikit dari kepala keluarga harus berhenti bekerja karena tempat mereka mencari nafkah ikut terganggu akibat wabah ini.
Di tengah kesulitan tersebut, nyatanya masih banyak masyarakat melakukan swadaya mengumpulkan dana dengan berbagai cara untuk saling tolong menolong. Hal ini pula yang dilakukan warga di RW 06, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Puluhan pemuda pemudi Karang Taruna, ibu-ibu PKK, dan perwakilan dari sejumlah rukun tetangga (RT) mencoba membantu warga yang membutuhkan dengan membuat program yang disebut Cantelan.
Cantelan dalam bahasa Indonesia bisa diartikan menggantungkan, merupakan gerakan di mana para Karang Taruna mengumpulkan sampah yang telah dipilah baik kardus, botol kaleng dan plastik bekas, hingga berbagai perabotan, untuk kemudian dikumpulkan dan dijual ke tempat rongsok.
Dari uang tersebut, ibu-ibu PKK membelikan sayuran dan juga susu bagi ibu hamil dan ibu yang mempunyai balita. Program yang sudah berjalan lebih dari dua bulan ini biasa memberikan paket cantelan mencapai 250 sampai 300 setiap pekannya. Sebuah gerakan yang patut diapresiasi dan ditiru oleh warga lainnya dalam mengimplementasikan budaya gotong royong.
1. Menggunakan gong, kendang, botol kaca bekas, dan speaker pemuda karang taruna berkeliling setiap gang sambil bernyanyi, mengajak masyarakat menyumbangkan sampah bekas yang masih layak jual
Baca Juga: Terdampak COVID-19, BRSODH Bahagia Salurkan 1.175 Sembako untuk ODHA
Baca Juga: Program-program Bansos Ini Akan Tetap Berlanjut di 2021, Apa Aja Ya?
Baca Juga: Korban PHK dan Ibu Rumah Tangga Bisa Dapat Rp10 Juta, Ini Syaratnya!
Baca Juga: Bantuan bagi Pekerja Bergaji di Bawah Rp5 Juta Cair Akhir Agustus