TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tetap Buka Meski Kawah Aktif, Wisatawan: Tangkuban Parahu Bau Kentut

Pengelola Tangkuban Parahu: tidak ada erupsi!

IDN Times/Bagus F

Bandung Barat, IDN Times - Aktivitas kawah di Gunung Tangkuban Parahu terpantau masih mengeluarkan asap tebal berwarna putih. Asap itu merupakan gas solfatara yang keluar dari perut gunung api sejak Sabtu, 12 Februari 2022 siang.

Meski demikian, obyek wisata Tangkuban Parahu masih beroperasi normal seperti biasanya. Pengelola masih membuka lebar kunjungan wisata siapapun yang hendak mampir di bibir kawah.

"Memang banyak wisatawan yang nanya soal itu. Kami tegaskan tidak ada erupsi! Ini hanya aktivitas biasa," ungkap Direktur Operasional Lapangan TWA Tangkuban Parahu, Ruslan Kaban saat ditemui di lokasi, Minggu (13/2/2022).

1. Perhatikan arahan petugas

Kepala BPBD KBB, Duddy Prabowo. (IDN Times/Bagus F)

Namun demikian, wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Tangkuban Parahu diimbau tidak mendekat ke titik kepulan asap di kawah ecoma. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta agar pengunjung tetap memperhatikan arahan dari PVMBG maupun pengelola obyek wisata.

"Untuk aktivitas wisata masih dibuka, pengunjung agar senantiasa berhati-hati dan memperhatikan arahan dari Badan Geologi dalam hal ini PVMBG, BPBD dan BNPB," ujar Kepala BPBD Duddy Prabowo.

2. Aktivitas gunung masih normal

IDN Times/Bagus F

Duddy memastikan, aktivitas gunung api Tangkuban Parahu masih berada di ambang batas normal dengan status level I. Pengunjung masih dibolehkan masuk dan menikmati obyek wisata dengan syarat tidak mendekat titik kepulan asap.

"Hasil koordinasi kami dengan Pos Pantau Gunung Tangkuban Parahu saat ini tingkat aktivitas berada pada Level I, dengan rekomendasi agar masyarakat tidak turun ke dasar Kawah Ratu dan tidak mendekat atau beraktivitas di sekitar kawah-kawah aktif lain yang berada di Gunung Tangkuban Parahu," imbau Duddy.

Baca Juga: Tangkuban Parahu Keluarkan Asap Solfatara, PVMBG Minta Warga Menjauh

Berita Terkini Lainnya