TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pergerakan Tanah di KBB Rusak 2 Rumah dan Ancam 13 Bangunan Lain

Penyebabnya, kontur tanah labil dan hujan deras cukup lama

IDN Times/Dok. BPBD KBB

Bandung Barat, IDN Times - Pergerakan tanah di Kampung Cikacang RT 2/3, Desa Kidangpananjung, Kecmatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengakibatkan dua rumah mengalami rusak berat dan 13 rumah lainnya terancam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, dua rumah yang mengalami rusak parah itu milik Obeng yang dihuni dua jiwa dan rumah milik Usep yang dihuni tiga jiwa. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/4) pukul 05.00 WIB.

1. 15 rumah terancam

IDN Times/Dok. BPBD KBB

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD KBB, Saiful Uyun mengatakan, pergerakan tanah di wilayah itu dipicu karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dengan durasi yang cukup lama sebelumnya. Selain itu, kontur tanah di lokasi tersebut dinilai labil dan berada di kemiringan.

"Dampak dari pergerakan tanah mengakibatkan dua unit rumah mengalami kerusakan yang cukup signifikan (parah) dan 13 rumah terancam," kata Uyun saat dihubungi, Kamis (2/4).

2. Penghuni dua rumah yang mengalami rusak parah sudah mengungsi

IDN Times/Dok. BPBD KBB

Kerusakan di kedua rumah itu berupa dinding yang mengalami retakan cukup parah. Sehingga, pemilik rumah harus diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

"Untuk sementara penghuni rumah mengungsi ke rumah kerabatnya agar lebih aman dan tidak sampai membahayakan keluarganya," terangnya.

3. 13 rumah alami rusak sedang

IDN Times/Bagus F

Sementara 13 rumah yang terancam akibat pergerakan tanah tersebut dihuni oleh 38 jiwa. Meski demikian, 13 rumah itu hanya mengalami kerusakan sedang. Pemilik rumah masih memilih untuk tinggal di rumahnya.

"Langkah-langkah yang dilakukan, kami sudah mendatangi lokasi dan mencari keterangan saksi untuk memastikan penyebab pergerakan tanah, termasuk melakukan kajian," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya