16 Ribu Lansia Pecahkan Rekor Muri dengan Senam Bersama se-Indonesia

Mereka senam dari 192 titik berbeda

Bandung, IDN Times - Sebanyak 16 ribu pria dan wanita lanjut usia (lansia) memecahkan rekor muri setelah melaksanakan senam serentak di 192 titik se-Indonesia. Kegiatan ini diinisiasi Rumah Zakat lewat program
#BergerakNyata. Adapun para lansia yang ikut senam merupakan para penerima manfaat program Desa Ramah Lansia.

CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha mengatakan, senam bersama dilakukan agar para lansia dari keluarga pra sejahtera tetap sehat, aktif, dan produktif di usia senja. Desa ramah lansia merupakan salah satu program pemberdayaan Rumah Zakat di bidang Kesehatan yang merupakan optimasi dana infak dan sedekah masyarakat.

Selain senam, para lansia yang dibina juga mendapatkan layanan Kesehatan, makanan tambahan, dan juga homecare,” ungkap Irvan di Kiara Arta Park, Minggu (6/8/2023).

1. Lansia bukan orang yang hanya bisa berdiam diri

16 Ribu Lansia Pecahkan Rekor Muri dengan Senam Bersama se-IndonesiaKeluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) lanjut usia (lansia) di Desa Gondangrawe, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, memastikan kebutuhan pangan dan gizi terpenuhi dari hasil panen di Kebun PKH Lansia. (Dok Kemensos)

Irvan menuturkan, selama ini banyak anggapan bahwa para lansia itu adalah orang yang tidak bisa melakukan kegiatan aktif. Padahal sebenarnya masih banyak lansia mampu produktif dan bahkan berpengaruh pada perekonomian dengan usaha atau kegiatannya.

"Lansia ini bisa dipandang kalau sudah masuk usianya akan menjadi beban. Itu anggaran tidak benar karena lansia yang masih sehat bahkan ada di rumahnya itu kegiatan pemberdayaan ekonomi UMKM," kata dia.

Dengan senam bersama ini, Rumah Zakat berharap anggapan negatif kepada lansia bisa hilang sehingga anak-anak muda bisa bersama para lansia mampu produktif atau menjadi kolaborasi menghasilkan sesuatu yang baik.

2. Lansia juga bisa berdaya saing

16 Ribu Lansia Pecahkan Rekor Muri dengan Senam Bersama se-IndonesiaSebanyak 75 Lansia sekolah matahari di wisuda/Dok BKKBN

Sementara itu, salah satu peserta yang ikut senam bersama, Rijal mengatakan bahwa lansia seperti dirinya belum tentu hanya berdiam diri saja di rumah. Banyak lansia yang masih berusaha mencari penghasilan baik dengan bekerja atau berwirausaha.

Menurutnya, banyak lansia yang mempunyai kehandalan tertentu dan ilmu tidak kalah dengan anak muda. Untuk itu dia berharap para lansia tetap bisa produktif dalam berbagai hal sehingga tidak menyusahkan keluarganya.

"Lansia juga tetap harus kuat. Jangan mau kalah dengan anak muda," kata dia.

Hal senada disampaikan Yuyun. Meski sudah memasuki lansia dia tetap aktif berwirausaha, berjualana makanan. Dia menyebut bahwa usia bukanlah halangan untuk seseorang tetap aktif melakukan berbagai macam kegiatan.

"Kalau sudah tua gini belum tentu kita diam saja kan. Kalau di rumah juga tetap bisa usaha, jadi dapat uang juga," kata dia.

3. Luncurkan beasiswa baik untuk 25 ribu pelajar

16 Ribu Lansia Pecahkan Rekor Muri dengan Senam Bersama se-IndonesiaIlustrasi Pelajar (SMP). IDN Times/Mardya Shakti

Selain memecahkan rekor Muri untuk senam lansia, Rumah Zakat meluncurkan program Beasiswa Baik yang bertujuan membantu 25.000 pelajar di Indonesia. Beasiswa Baik adalah program pemberian bantuan beasiswa bagi siswa pada jenjang SMA sederajat dan Mahasiswa Perguruan Tinggi yang berfokus pada pendampingan dan pelibatan aktif penerima beasiswa dalam penyelesaian masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

Program Beasiswa Baik ini lahir karena adanya fakta bahwa rata-rata masyarakat Indonesia hanya bersekolah hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Berdasarkan data BPS rata-rata lama sekolah masyarakat Indonesia 15 tahun ke atas selama 9.08 tahun. Sebanyak 76 persen keluarga menyatakan penyebab utama anak mereka putus sekolah adalah karena alasan ekonomi. Sebagian besar (67,0%) di antaranya tidak mampu membayar biaya sekolah, sementara sisanya (8,7%) harus mencari nafkah.

“Oleh karena itu di momen seperempat abad ini, Rumah Zakat siap mendukung program pemerintah menuntaskan wajib belajar 12 tahun melalui program beasiswa baik," kata Irvan.

Bagi pelajar yang kesulitan biaya dapat mengajukan bantuan melalui website beasiswabaik.rumahzakat.org. Dan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi membantu membiayai para pelajar yang kurang mampu, dapat mengakses laman yang sama untuk berinfak pendidikan.

Baca Juga: Dapat Rekor MURI, Miniatur Lokomotif Terbesar Dipamerkan di Gubeng

Baca Juga: Lari Pagi di Lapangan Gasibu, AHY Jadi Pusat Perhatian Emak-emak

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya