Masuki Musim Hujan, BPBD Petakan Sebab Banjir Tahunan di Cimahi
Cimahi selatan jadi imbas pembangunan di wilayah utara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cimahi, IDN Times - Memasuki musim penghujan, Kota Cimahi bagian selatan dinilai menjadi titik wilayah langganan banjir tahunan. Disinyalir Cimahi bagian selatan menjadi imbas dari hilangnya resapan air di wilayah Cimahi bagian utara.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Nanang mengatakan, terdapat 5 titik rawan banjir di wilayah Cimahi. Titik tersebut didominasi wilayah selatan.
"Selama ini sudah ada beberapa titik banjir yang sudah menjadi langganan. Total ada 5 titik banjir. Melong, Cigugur Tengah dan beberapa titik di wilayah selatan," ungkap Nanang kepada IDN Times, Selasa (5/11).
1. Hilangnya daerah resapan di utara Cimahi jadi sebab banjir di selatan
Terjadinya banjir di wilayah Cimahi diduga disebabkan oleh beberapa faktor. Nanang menyebutkan, selain sumbatan sampah domestik di beberapa drainase, pembangunan di wilayah utara Cimahi juga diduga menjadi sebab hilangnya daerah resapan air.
"Banyaknya pembangunan di Cimahi utara juga dimungkinkan jadi sebab karena memang di wilayah utara banyak daerah resapan," paparnya.
"Kalau di wilayah utaranya alih fungsi, sedikit banyak akan mempengaruhi debit air ke wilayah selatan," lanjut Nanang.
Selain itu, budaya buang sampah sembarangan oleh masyarakat juga menjadi sebab banyaknya sampah yang menyumbat aliran air di drainase.