TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Periksa 28 Saksi Korupsi Aa Umbara, Ada ASN dan Anggota DPR RI

KPK periksa 28 saksi kasus korupsi Aa Umbara hari ini

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna (tengah) menggunakan rompi tahanan dihadirkan dalam konferensi pers yang disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Gufron (kanan) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (9/4/2021) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Bandung Barat, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat Pandemik COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Atas kasus itu, KPK sudah menetapkan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna beserta anaknya Andri Wibawa dan seorang pengusaha M Totoh Gunawan sebagai tersangka korupsi.

1. Para saksi diperiksa di Mapolres Cimahi

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menggunakan rompi tahanan memasuki mobil tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (9/4/2021) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyampaikan, tim penyidik KPK memanggil 28 saksi atas kasus tindak pidana korupsi yang menyeret nama Bupati Bandung Barat non aktif itu. Mereka dimintai keterangan di Mapolres Cimahi pada hari Senin 19 April 2021 ini.

"Hari ini (19/4) pemeriksaan saksi AUS perkara TPK terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi COVID-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020," kata juru bicara KPK Ali Fikri, Senin (19/4/2021).

2. Dari pejabat Pemkab sampai anggota DPR RI

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna (kiri) dan anaknya Andri Wibawa (kanan) menggunakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (9/4/2021) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Meski sudah ditetapkan tiga tersangka, nampaknya tim Penyidik KPK belum mengantongi cukup bukti yang utuh. 28 saksi yang dipanggil tim penyidik KPK untuk pemeriksaan itu terdiri dari 14 ASN dan 14 pihak lain.

28 saksi yang diperiksa itu mulai dari sejumlah pejabat pemda Bandung Barat, pihak swasta, hingga anggota DPR RI yang juga anak Aa Umbara, Rian Firmansyah sampai asisten rumah tangga. Mereka dimintai keterangan terkait apa yang mereka ketahui soal kasus dugaan korupsi Bansos COVID-19 KBB.

3. SKPD yang berkait diminta sampaikan apa adanya

Instagram.com/hengkykurniawan

Sebelumnya, Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan meminta agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemda Bandung Barat bersikap kooperatif saat dimintai keterangan oleh tim penyidik KPK.

Sikap kooperatif itu guna membantu tim penyidik KPK dalam mengusut tuntas kasus korupsi di tubuh Pemkab Bandung Barat hingga ke akar-akarnya. Dengan begitu, kinerja Pemda KBB bisa kembali mulus untuk akselerasi lebih maju.

"Terkait pemeriksaan dari KPK, saya meminta SKPD yang berurusan dengan KPK saya minta untuk kooperatif. Tolong sampaikan apa adanya dan jangan ada yang ditutup-tutupi," ujar Hengky beberapa waktu lalu.

Berita Terkini Lainnya