Kemarau, Wagub Jabar Prihatin Melihat Kondisi Wisata Situ Ciburuy
Uu imbau warga mulai menanam pohon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN times - Mengeringnya objek wisata air Situ Ciburuy menjadi sorotan Pemerintah Provinsi. Surutnya volume air, membuat sejumlah pedagang dan pengusaha sewa perahu terpaksa gigit jari.
Sejumlah perahu yang biasa disewakan untuk berkeliling situ, terpaksa harus parkir di tepian situ. Di bagian lain, dataran yang dulu tergenang, kini tampak tandus dan digunakan sebagai lapangan sepak bola oleh warga setempat.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengaku dirinya merasa prihatin terhadap kondisi objek wisata Situ Ciburuy saat ini. Sebab, Situ yang seharusnya mampu menjadi pendapatan ekonomi warga sekitar, kini harus mandek.
"Saya merasa prihatin dengan adanya Situ Ciburuy. Lihat sekarang sudah dipakai main bola oleh anak anak. Rumput sudah tumbuh. Air tinggal sedikit. Tempat naik perahu dulu di atas sekarang sudah di bawah," ungkap Uu saat meninjau lokasi Situ Ciburuy, Rabu (20/11).
1. Situ tandus, warga diimbau menanam pohon
Selain air yang surut, Uu juga memperhatikan area Situ yang saat ini tandus. Menurut Uu, pohon di situ Ciburuy beberapa tahun yang lalu cukup rindang. Namun saat ini pohon-pohon itu sudah hampir punah.
"Ini jadi keprihatinan bagi kami, harapan kami masyarakatpun ikut prihatin. Harapan kami pohonnya ditanam kembali atas kesadaran masyarakat. Karena kalau menunggu Pemerintah, kalau Pemerintahnya tidak mendorong masalahnya akan diam," paparnya.
Uu mmengimbau agar masyatakat agar masyarakat bersama Pemerintah Daerah bahu membahu menjaga Situ Ciburuy dengan menanam pohon.