TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadi Sumber PAD, Pemda KBB Siapkan 1.500 Vaksin untuk Sektor Wisata

Vaksin menyasar kepada pemilik dan pegawai di sektor wisata

ilustrasi penyuntikkan vaksin (unsplash.com/Steven Cornfield)

Bandung Barat, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 mulai menyasar sektor wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pemkab Bandung Barat menyiapkan sekitar 1.500-an jatah vaksin untuk disuntikan kepada pegawai maupun pelaku usaha wisata.

Sektor wisata sendiri menjadi penyumbang pendapatan daerah (PAD) terbesar di KBB. Oleh karena itu, pelaku wisata ini menjadi salah satu kelompok sasaran vaksin lantaran dinilai penting menerima vaksin.

1. Total ada 1.547 orang di sektor wisata bakal divaksin

freepik.com/ @freepik

Kepala Bidang Pariwisata pada Disparbud Bandung Barat David Oot mengatakan, pada pendataan awal Disbudpar menyiapkan sebanyak 850 vaksin. Namun, seiring berjalannya waktu antusias pelaku usaha wisata mengajukan ulang jatah vaksin.

"Menang ada penambahan, jadi total 1.547 yang akan divaksinasi COVID-19. Itu termasuk pemilik wisata dan semua pegawainya," ungkap David saat dihubungi, Senin (15/3/2021).

2. Sudah 89 orang disektor wisata disuntik

Pengunjung objek wisata TWGC Lembang. (IDN Times/Bagus F)

Proses vaksinasi untuk pelaku wisata sendiri sudah berjalan sejak Jumat 12 Maret kemarin. Vaksinasi tahap pertama itu dilakukan menyasar kepada para pemilik wisata yang dilaksanakan di objek wisata Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang.

"Untuk tahap pertama itu diawali untuk pemiliknya dulu. Total ada 89 pemilik wisata yang sudah divaksinasi," ujar David.

3. Pemilik wisata jadi target pertama

IDN Times/Bagus F

David mengatakan, Pemda KBB sengaja menyasar para pemilik wisata dahulu yang divaksin. Hal itu dimaksudkan agar para pegawai tidak khawatir jika hendak disuntik vaksin.

"Sama seperti Pak Jokowi yang pertama divaksinasi untuk meyakinkan masyarakat, nah pemilik wisata juga jadi yang pertama divaksinasi biar pegawainya itu yakin kalau vaksinnya aman dan halal," paparnya.

Berita Terkini Lainnya