Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Cimahi, IDN Times - Sesosok perempuan yang masih berusia remaja ditemukan penuh luka oleh seorang petani di semak-semak perkebunan tomat di Kampung Warung Muncang RT 01/13, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi pada Rabu (29/1) malam.
Perempuan itu diketahui berinisial ZNS (15), warga Jalan Baros Utama, RT 01/04, Kelurahan, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Saat ditemukan Dindin, seorang petani (45 tahun) tubuh perempuan itu ditutupi bambu kering dan penuh luka lebam pada bagian wajah.
1. Sebelum ditemukan, sempat terdengar rintihan
Dua petani yang temukan tubuh ZNS di balik tumpukan bambu. (IDN Times/Bagus F) Didin menceritakan, penemuan gadis itu bermula saat Dindin hendak pulang ke rumah Rabu (29/1) sekitar pukul 21.30 WIB. Pada malam itu, Dindin selesai menjalankan rutinitasnya menjaga sayuran. Tak jauh dari kebunnya, Dindin mendengar suara rintihan kesakitan gadis itu.
"Motor saya kan dimatiin, didorong terus pas lewat denger suara. Dikira saya suara burung puyuh, ternyata orang," ungkap Didin saat ditemui di lokasi, Kamis (30/1).
2. Gadis ditemukan dibalik tumpukan bambu
Petani temukan tubuh ZNS di balik tumpukan bambu. (IDN Times/Bagus F) Saat dihampiri, kondisi gadis itu dalam keadaan ditutup potongan bambu kering. Diantara tubuhnya yang tertimbun sejumlah bambu itu yang terlihat hanya bagian telapak kakinya saja.
"Pas disorot sama senter itu kelihatan kakinya saja, saya langsung teriak" kata Didin.
Tak lama berselang, datang rekan Dani bernama Jajang (47) yang juga seorang petani. Keduanya membuka penutup tersebut, dan ternyata gadis itu sudah dalam keadaan tak sadarkan diri, dengan dipenuhi luka lebam pada bagian wajahnya.
"Banyak darah bagian kepala," tambah Didin.
3. Sempat ada motor yang berhenti di sekitar TKP
Ilustrasi kekerasan seksual. IDN Times/Mia Amalia Jajang mengatakan, sebelum gadis itu ditemukan, Jajang sempat melihat sepeda motor yang parkir di sekitar tempat kejadian. Namun, kecurigaan Jajang mengarah pada orang hang hendak mencuri hasil perkebunan.
"Curiganya orang yang mau maling sayuran, karena sebelumnya juga ada yang suka curi makanya saya selalu jaga tiap malam," papar Jajang.
Bahkan, Jajang sempat mengejar pengguna kendaraan yang berhenti di sekitar TKP itu. Jajang menduga gadis itu sengaja dibuang. Saat ditemukan, pakaiannya masih utuh. Setelah itu, ia melaporkan kejadian itu kepada aparat setempat.
"Saya sempet ngejar motor itu, tapi cepet kaburnya. Anaknya allhamdulilah masih bernafas," kata Jajang.