TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dishub KBB Temukan Dua Bus Tak Laik Jalan di Kawasan Wisata Lembang

Dua bus yang terjaring ditindaklanjut pihak kepolisian

IDN Times/Bagus F

Bandung Barat, IDN Times - Dua bus pariwisata ditemukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak laik jalan. Bus itu terjaring saat Dishub KBB melakukan uji kelaikan kendaraan atau rampcheck di Floating Market, Lembang pada Senin (23/12).

Tercatat sebanyak 18 bus pariwisata yang melintas di jalur wisata Lembang diperiksa petugas. Dua bus tidak dapat menunjukkan surat-surat dan buku uji KIR kepada petugas.

1. Tidak ada STNK dan buku uji KIR

IDN Times/Bagus F

Kepala Dishub KBB, Ade Komarudin melalui Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Herry Arifin mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan meliputi kelayakan kemudi dan sistem keselamatan bus, mulai dari sistem pengereman, lampu-lampu, tempat duduk dan yang lainnya.

"Ada dua yang tidak laik jalan, dari sisi administrasi tidak lengkap. Mulai dari STNK dan buku uji KIR, karena meskipun dari segi fisik secara kasat mata laik," ujar Herry saat ditemui di lokasi, Senin (23/12).

2. Ditindak lanjut pihak kepolisian

IDN Times/Bagus F

Arifin meyebutkan, kedua sopir bus, tidak dapat menunjukkan surat-surat dan buku uji KIR. Dua bus pariwisata yang terjaring, selanjutnya bakal ditindaklanjut oleh pihak kepolisian.

"Namun karena tidak bisa menunjukkan surat kendaraan, jadinya tidak laik karena tidak bisa menunjukkan buku uji KIR. Sekarang kedua kendaraan itu kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti," tuturnya.

Rencananya, pemeriksaan kelaikan ini akan kembali dilakukan pada 29 Desember, menjelang arus wisata perayaan tahun baru.

3. Volum kendaraan jalur wisata diprediksi naik 7 persen

IDN Times/Galih Persiana

Kepala Bidang Teknik dan Sarana Dishub KBB Ahmad Fauzan memprediksi, wilayah Lembang bakal menjadi muara lalu lintas wisata dari Kota Bandung maupun dari wilayah di utara yang datang lewat Subang via Tol Cipali.

"Untuk di Bandung Barat sendiri kita memprediksi ada peningkatan volume lalulintas 5-7 persen. Apalagi sekarang ada wisata baru di wilayah Lembang, daya tariknya masih kuat," ujar Fauzan.

Berita Terkini Lainnya