TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dampak Virus Corona, Obyek Wisata di Lembang Alami Penurunan Kunjungan

Penurunan pengunjung karena kepanikan warga

Instagram/setiawantjong

Bandung Barat, IDN Times - Kasus wabah virus corona yang terjadi di berbagai negara terus mempengaruhi kondisi perekonomian. Sektor pariwisata dinilai paling tinggi yang terkena dampaknya. Seperti kawasan wisata yang ada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sejak munculnya pasien positif terjangkit virus corona di Indoneisa, tingkat kunjungan wisatawan di kawasan Lembang mengalami penurunan. Hampir semua lokasi wisata di kawasan ini terjadi penurunan hingga 10 persen.

1. Penurunan pengunjung cuma 10 persen

Instagram/chaymut

Manager Operasional Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto, menyebutkan menurunnya jumlah kunjungan wisatawan memang terjadi di semua obyek wisata khususnya di Lembang. Menurutnya, wisatawan masih merasa khawatir adanya penyebaran virus tersebut.

"Setelah adanya penyebaran Virus Corona itu berpengaruh pada penurunan pengunjung. Tapi pengaruhnya hanya sedikit, paling hanya 10 persen," ujar Iwan saat ditemui di Lembang Park and Zoo, Rabu (4/3).

2. Pengelola siapkan antiseptic di lokasi wisata

uy.emedemujer.com

Iwan mengakui, tidak sedikit pengunjung yang menghubungi pihak pengelola terlebih dahulu sebelum mereka melakukan kunjungan ke obyek wisata.

Meski demikian, Iwan sudah mengantisipasi penyebaran virus ini, petugas di Lembang Park and Zoo menyediakan hand sanitizer untuk wisatawan. Pengelola juga rutin melakukan pembersihan semua kandang binatang.

"Untuk pengunjung kami siapkan antiseptic, kalau masker tidak ya, karena masker itu yang saya dengar hanya boleh digunakan untuk orang yang suspect," kata Iwan.

3. Bupati instruksikan Disbudpar tingkatkan pengawasan di lokasi wisata

IDN Times/Bagus F

Ditemui terpisah, Bupati Bandung Barat sudah menginstruksikan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk memantau kegiatan wisata di Bandung Barat. Setiap lokasi wisata juga bakal diminta untuk meningkatkan pengawasannya.

"Objek wisata juga harus diawasi dan dipantau, Disbudpar harus keliling ke tempat wisata. Karena tidak menutup kemungkinan ada indikasi tersebar melalui wisatawan yang datang," ungkap Umbara.

Berita Terkini Lainnya