Corona Tertinggi, Ridwan Kamil Minta Pemkot Bekasi Sontek Cara Jakarta
Pemerintah akan bubarkan kerumunan di Bekasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Jumlah pasien virus corona atau COVID-19 di wilayah Kota Bekasi tercatat menjadi wilayah dengan pasien terinfeksi paling tinggi dari 27 Kabupaten Kota di di Jawa Barat. Persebaran virus corona di wilayah Bekasi diduga karena wilayahnya berdekatan dengan DKI Jakarta.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menginstruksikan kepada Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, untuk mengikuti aturan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penanganan COVID-19.
"Arahan saya kepada Wali Kota Bekasi yang pertama, kebijakan yang ada di DKI Jakarta, itu tolong di-copy karena situasinya persis. Kotanya padat, statistik PDP dan ODP-nya juga tertinggi, sehingga harus dilakukan hal yang sama," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat konferensi pers di Stadion Candrabhaga Kota Bekasi, Minggu (22/3).
1. Dari 55 positif di Jabar, 41 ada di Bodebek
Emil menyebutkan, pasien positif virus corona di Jawa Barat didominasi oleh daerah-daerah perbatasan Jawa Barat dan DKI Jakarta. Maka menurut Emil, harus ada langkah penanganan yang berbeda dengan daerah lain yang angka persebaran virusnya masih minim.
"Dari hasil analisa kami, 55 orang yang positif di Jabar itu 41 di antaranya ada di Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi). Jadi mengindikasikan mayoritas penyebaran penyularan ini adalah daerah daerah yang berdekatan dengan Jakarta sebagai episentrum dari penularan virus ini," kata Emil.