Bejat! HRD Gadungan Ini Minta Uang sampai Setubuhi Para Pencari Kerja
Korban juga diminta foto bugil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cimahi, IDN Times - Suherman (24) warga Cihampelas, Kabupateen Bandung Barat (KBB) hanya bisa tertunduk malu dengan pakaian oranye dan borgol di tangan. Suherman mengaku sebagai seorang HRD di perusahaan susu di KBB yang berhasil menipu dan memperkosa belasan pencari kerja.
Sebanyak sebelas orang perempuan menjadi korban tindak pelecehan dan pemerkosaan oleh seorang HRD gadungan PT Ultrajaya Gadobangkong. Selain tindak perkosaan, pelaku juga melakukan penipuan hingga meraup jutaan rupiah dari kantong korban.
Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf mengatakan, kasus itu terungkap saat korban melapor tindak penipuan dan pemerkosaan yang dilakukan pelaku. Korban mengaku, dirinya diminta foto bugil dan sejumlah uang jutaan rupiah.
"Berawal dari adanya laporan korban tanggal 20 Juli, korban melaporkan adanya tindak pidana penipuan, penggelapan serta adanya perbuatan tidak senonoh berupa pemerkosaan dan foto korban tanpa busana. Tanggal 30 juli tersangka berhasil diamankan di daerah Cililin, Cihampelas KBB," ungkap Yoris saat gelar perkara, Senin (3/8/2020).
1. Pelaku gunakan facebook untuk menjaring korban
Yoris menjelaskan, modus pelaku menipu korban dengan cara memasang poster lowongan pekerjaan PT Ultrajaya palsu di media sosial facebook. Poster lowongan pekerjaan tersebut akhirnya mendapat respon dari warga Bandung Barat dan Cimahi hingga pelaku dan korban saling bertukar kontak.
Tak sadar bahwa sang pelaku merupakan HRD gadungan di perusahaan itu, korban pun terperdaya dan menuruti keinginan tersangka demi pekerjaan yang dijanjikan pelaku.
"Akhirnya mereka (pelaku dan koraban) berkomunikasi. Saat komunikasi, tersangka mengakui sebagai HRD dan menjanjikan memasukkan para korban di perusahaan tersebut. Sehingga akhirnya korban terperdaya dan awalnya hanya dimintai uang sebanyak 1,5 juta untuk administrasi," ujarnya.