TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awasi Klaster Pilkada, Ridwan Kamil Pelototi TPS di Kabupaten Bandung

Pilkada Bandung tercatat sebagai daerah dengan DPT terbanyak

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (IDN Times/Bagus F)

Bandung, IDN Times - Delapan daerah di Provinsi Jawa Barat tengah melangsungkan Pilkada serentak, Rabu(9/12/2020), hari ini. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ikut mengawasi proses pencoblosan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) terutama mengenai protokol kesehatan di wilayah Kabupaten Bandung.

Kabupaten Bandung tercatat memiliki jumlah daftar pemilih terbanyak di antara 8 daerah di Jawa Barat yang menggelar Pilkada. Tercatat, pemilih di Kabupaten Bandung sebanyak 2.356.412 orang.

"Saya bersama Forkopimda mewakili 8 wilayah yang melaksanakan pilkada kita pilih Kabupaten Bandung karena dari sisi indeks untuk Pemilu ini termasuk yang perlu diwaspadai dan jumlah pemilihnya juga paling banyak," ungkap Emil sapaan akrabnya di Kabupaten Bandung, Rabu (9/12/2020).

1. Protokol kesehatan secara umum sudah baik

Protokol kesehatan di salah satu TPS di Kabupaten Bandung. (IDN Times/Bagus F)

Pilkada tahun ini berbeda dengan pemilihan sebelumnya. Pengawasan protokol kesehatan menjadi prioritas demi mencegah terjadinya klaster baru. Emil mengambil contoh dua TPS di wilayah perkotaan yakni di TPS 5 Jalan Raya Gading Tutuka Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang dan TPS di pedesaan yakni TPS 8 Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu.

"Secara umum prosedur sudah baik. Yang datang cuci tangan dulu kemudian di tes suhu, pake sarung tangan plastik disediakan dalam prosedur di dalamnya. Kemudian pada petugas ditambah dengan faceshield untuk menguatkan prosedur kesehatan," kata Emil.

2. Partisipasi pemilih dinilai relatif tinggi

pemilih di TPS17 Denpasar diberikan sarung tangan (IDN Times/Ayu Afria)

Menurut Emil, partisipasi masyarakat pada Pilkada ini cukup tinggi. Hal itu dilihat dari dua TPS yang didatanginya menunjukkan kehadiran pemilih yang cukup banyak.

"Kemudian juga saya lihat di kedua tempat yang saya datangi jumlah yang datang ke TPS relatif tinggi. Mudah-mudahan ini mewakili tingkat partisipasi yang kita harapkan, di atas 77,5 persen," sebut Emil.

3. Emil berharap pilkada tak jadi klaster COVID-19

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (IDN Times/Bagus F)

Evaluasi sementara, Emil menemukan saksi di TPS ada yang tak menggunakan faceshield. Dia berharap, gelaran Pilkada Serentak ini tidak menimbulkan klaster baru di daerah yang menggelar Pilkada.

"Tidak ada ekses tambaham satu hal yang saya lihat saksi yang harusnya diberi faceshield, itu belum. Mudah mudahan tetap aman dan oengawas tps yang jadi kewenangan panwaslu. Itu saja evaluasi secara umum. Saya kira tempatnya sangat memadai," ucap Emil.

Berita Terkini Lainnya