TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Ibu di Bandung Barat Gantung Diri Setelah Bunuh Dua Anaknya

Urusan utang lagi-lagi jadi alasan

Polisi evakuasi keluarga yang ditemukan tewas di rumahnya. (IDN Times/Bagus F)

Bandung Barat, IDN Times - Polisi mengungkap penyebab kematian satu keluarga di Kampung Margamulya, RT01 RW02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Beberapa barang bukti di lokasi kejadian disita polisi untuk dijadikan petunjuk.

Teka-teki kematian meninggalnya seorang ibu bernama Dina Rosdiana Yulianti (30 tahun) serta dua anaknya, Yumna Tamimatu Jinan (4) dan Abqary Abdurrahman Burhan (2), terpecahkan ketika polisi mendapat barang bukti dan kesaksian orang terdekat.

1. Pesan sebelum kematian ditulis melalui surat wasiat

Polisi olah TKP di Cipatat KBB. (IDN Times/Bagus F)

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, teka-teki kematian satu orang ibu dan dua anaknya ini diduga berangkat dari keresahan sang ibu. Sebelum bunuh diri, ibu dua anak ini diduga membunuh terlebih dahulu dua anaknya yang masih balita.

"Adapun motifnya kita menemukan surat wasiat yang pada intinya dia terlilit utang, kemudian dia bingung dan mungkin juga dia takut dengan keluarga dengan suaminya," kata Redhoi usai olah TKP, Rabu (7/4/2021) malam.

2. Tak tahan dengan tagihan utang, ibu 'pamit'

Ilustrasi Utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari informasi yang beredar, ibu dua anak ini sempat meminjam uang melalui bank emok, alias rentenir yang rutin menawarkan pinjaman mikro. Bank emok biasanya meminjamkan uang dengan bunga yang cukup tinggi, dan dikenal kejam saat menagih pinjaman uang.

Tagihan utang kemudian menjadi beban pikiran ibu dua anak itu. Jalan buntu karena tidak menemui titik temu, Dina memilih bunuh diri setelah menghabisi anak-anaknya. "Akibat utang itu dia kalap, dia bingung, dan akhirnya menghabisi nyawanya sendiri dan kedua anaknya. Dalam surat wasiat itu di paling bawah ada tulisan besar bertuliskan 'Pamit'," ujar Redhoi.

3. Polisi masih perlu otopsi

Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari olah TKP, polisi mengidentifikasi ada luka pada bagian leher sang ibu. Luka itu berasal dari jeratan selendang yang digunakan untuk bunuh diri. Polisi tidak menemukan luka dengan ciri-ciri kekerasan pada fisik jasad keluarga tersebut.

"Kita belum bisa memastikan penyebab kematian ini. Kita masih harus lakukan otopsi. Tetapi diduga kuat penyebab kematiannya karena bunuh diri," sebut Redhoi.

Berita Terkini Lainnya