Warga Kembali Ramai, Polrestabes Bandung Tambah Titik Penutupan Jalan
Buka-tutup jalan akan dibahas untuk cegah penularan COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus pasien positif virus corona di Kota Bandung terus bertambah. Data per Kamis(9/4), pukul 17.00WIB, tercatat pasien COVID-19 sebanyak 62 orang. Kasus penularan virus corona juga sudah tersebar di seluruh kecamatan di Kota Bandung.
Pihak kepolisian dari Polrestabes Bandung telah berupaya menekan angka penularan virus corona dengan cara melakukan penyekatan lalu lintas di sejumlah titik. Ruas jalan di pusat kota ini diatur lalu lintasnya dengan metode buka-tutup jalan.
Langkah itu dinilai sejumlah pihak berhasil menurunkan pusat kerumunan warga dan kepadatan lalu lintas. Namun, di jalan lain atau yang berada di pinggiran kota, lalu lintas dan titik berkerumum warga tetap ramai.
Melihat kondisi tersebut Polrestabes Kota Bandung kembali mewacanakan untuk menambah rekayasa lalin dalam waktu dekat. Diharapkan, penambahan penyekatan jalan ini mampu memutus mata rantai virus corona atau COVID-19 dengan cara membatasi mobilitas masyarakat agar tetap melakukan imbauan pemerintah untuk tetap di rumah.
1. Masih dalam pembahasan jajan Polrestabes Bandung
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, wacana tersebut saat ini masih akan didiskusikan terlebih dahulu. Menurutnya, kemungkinan beberapa titik yang masih ramai dengan aktivitas masa akan diberlakukan buka-tutup.
"Saat ini kita lihat dari potensi masyarakat sendiri, sepertinya saat ini masyarakat agak jenuh atau bagaimana, mungkin kita tingkatkan lagi titik buka-tutup jalan," ujar Ulung berdasarkan keterangan yang diterima IDN Times, Kamis (9/4).
Baca Juga: Penyebaran COVID-19 Merata di Bandung, Pemkot Belum Usulkan PSBB
Baca Juga: Pemkot Bandung Tambah Anggaran Penanggulangan COVID-19 Jadi Rp298,2 M