TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wakil Wali Kota Bandung Sebut Bandung Sudah Masuk Zona Merah 

Indeks penyebaran virus corona di Kota Bandung di bawah 1,80

Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung mengakui bahwa level kewaspadaan virus corona (COVID-19) sudah berada zona merah. Namun, hal itu baru ditingkat pemerintah provinsi Jawa Barat.

"Kami estimasi reproduksi virus masih di bawah satu tetapi berdasarkan parameter provinsi Jabar, indeks kami sudah di bawah 1,80 masuk lagi ke zona merah," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Senin (23/11/2020).

1. Peningkatan corona terjadi karena masyarakat banyak yang sudah abaikan aturan AKB

(Kondisi buka tutup jalan pasca AKB diperketat Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Ia pun mengakui bahwa peningkatan kasus corona yang terjadi di Kota Bandung selama beberapa pekan kemarin terjadi akibat kelonggaran terjadi dan masyarakat sudah abai terhadap protokol kesehatan.

"Memang lihat tingkat hunian tempat tidur sudah di atas angka 60 persen, udah di angka 86 persen. Itu di atas 60 persen sudah agak mengkhawatirkan," ungkapnya.

2. Pemkot Bandung akan gelar evaluasi soal hal ini

IDN Times/Humas Kota Bandung

Menurut Yana, Pemerintah Kota Bandung hingga sampai saat ini sudah ketat dalam menegakan protokol kesehatan. Namun, kata dia, penegakkan aturan harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat.

"Penyebaran ini lebih banyak karena kerumunan. Tadi pengawasan yang harus kita ketat kan. Evaluasi mah, peningkatan ini (kasus covid-19) tingkat kepatuhan di survei bapelitbang terhadap prokes menurun," tuturnya.

3. Ruang isolasi pasien positif di rumah sakit rujukan nyaris penuh

IDN Times/Humas Bandung

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengakui, kapasitas tempat tidur atau ruang isolasi untuk pasien positif di rumah sakit rujukan di Kota Bandung terus bertambah.

Bahkan, kata dia, berdasarkan data terakhir kapasitas ruang isolasi di rumah sakit rujukan nyaris penuh. Namun, kata Oded, Pemkot Bandung terus berupaya menambah kapasitas ruang isolasi.

"Ya hampir penuh. Tapi, kami telah menambah kapasitas kamar. Ada beberapa hotel yang dijadikan ruang isolasi. Di rumah sakit juga sudah ditambah," kata Oded di Balaikota, Senin(23/11/2020).

Baca Juga: Kualitas Udara Kota Tasikmalaya Sedang, Lebih Baik Dari Kota Bandung, Tetapi Lebih Buruk Dari Kota Sukabumi

Berita Terkini Lainnya