Terdampak Gempa, Aktivitas Perdagangan Cianjur Belum Pulih
Disperindag nilai perdagangan Cianjur masih terguncang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat (Jabar) menyatakan, aktivitas perdagangan di Kabupaten Cianjur masih belum pulih 100 persen. Hal ini diakibatkan lantaran dampak gempa bumi yang kini masih dirasakan oleh warga di 16 Kecamatan di Cianjur.
Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan mengatakan, awal peristiwa gempa di pekan kemarin, aktivitas jual beli terutama di sejumlah pasar tradisional masih bisa berjalan. Namun, ditemukan juga pasar yang turut menjadi korban.
"Meskipun dari 22 pasar yang ada di Cianjur, enam pasar yakni Pasar Rakyat Cipanas; Pasar Rakyat Ciranjang; Pasar Cigombong; Pasar Warungkondang; Pasar Muka; dan Pasar Induk Cianjur terdapat laporan kerusakan," ujar Iendra saat dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022).
1. Tidak semua pasar terdampak gempa
Meski begitu Iendra menjelaskan, perdagangan di pasar sendiri kini tidak mengalami permasalahan. Dilihat dari sisi kerusakan, memang sangat bervariasi, namun tidak ada pasar yang roboh. Artinya, masih banyak warung hingga kios yang kini tetap bisa berjualan.
"Pantauan kami di kecamatan yang terdampak berat aktivitas jual beli masih belum normal, karena masih fokus pada penanganan bencana," katanya.
Menurutnya di luar enam pasar yang terdampak, aktivitas jual beli di kecamatan yang tidak terdampak berat akibat gempa bumi dipastikan tetap berjalan normal. "Yang tidak terdampak berat masih normal," katanya.
Baca Juga: KPK Turun Tangan Cegah Korupsi Pengelolaan Dana Bencana Gempa Cianjur
Baca Juga: BKKBN: Ratusan Keluarga Berisiko Stunting Terdampak Gempa Cianjur