Ridwan Kamil Minta BUMD Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Limbah Medis
Pemprov Jabar sudah punya BUMD pengelola limbah medis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah medis selama pandemik COVID-19 melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jasa Medifest.
Ridwan Kamil alias Emil, Gubernur Jabar mengatakan, Pemprov Jabar bisa dibilang beruntung dibanding dengan provinsi lainnya. Sebab, Jabar memiliki perusahaan khusus menangani limbah medis.
"Kelebihan Pemprov Jabar, kita punya anak perusahaan dari BUMD namanya Jasa Medifest. Itu sibuk luar biasa dalam mengolah limbah medis," ujar Emil, berdasarkan keterangan resminya yang diterima, Senin (2/7/2021).
1. Kapasitas pengelolaan dinaikkan dua kali lipat dari kondisi normal
Selama pamdemik COVID-19 ini, Emil bilang Pemprov Jabar tidak hanya fokus mengendalikan penyebaran virus corona. Persoalan sampah medis juga tetap ditangani dengan menaikkan kapasitas pengelolaan dari angka normal.
"Biasanya hanya 12 ton per hari, sekarang teknologi kapasitasnya sudah dinaikkan dua kali lipat menjadi 24 ton sampah medis per hari selama COVID-19 ini," katanya.
Baca Juga: IDI Jabar Minta Pemprov Jabar Perhatikan Pasokan Oksigen Rumah Sakit
Baca Juga: Gara-gara PPKM, Pemprov Jabar Kehilangan Duit Rp5 Triliun