TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ridwan Kamil Dinilai Cocok Maju Pilgub DKI Dibanding Jabar Periode 2

Pengamat: gaya kepemimpinan Ridwan Kamil cocok di Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kedua kiri) berfoto bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan), Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kanan), Wakil Ketua umum partai Golkar (Korbid Perekonomian) Agus Gumiwang (kiri) saat pertemuan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Bandung, IDN Times - Langkah politik Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil di 2024 mengerucut pada dua pilihan, Pilgub Jabar atau DKI Jakarta. Keputusan ini sendiri nantinya akan disampaikan oleh Emil pada Februari 2024.

Emil mengatakan, meski ada dua pilihan tersebut, dirinya akan tetap menunggu keputusan partainya. Meningat, Emil sendiri saat ini sudah menjadi anggota Partai Golkar dan didapuk sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.

"Restu partai belum karena nanti setelah di bulan Februari (Pileg dan Pilpres 2024). Tapi kalau berbicara hari ini dua provinsi itu surveinya bagus," ujar Emil di Gedung Pakuan, Kamis (25/5/2023).

1. Karakteristik Emil cocok di DKI Jakarta

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dengan adanya statement resmi Ridwan Kamil, Pengamat Politik Unpad, Firman Manan mengatakan, mantan Wali Kota Bandung ini sangat cocok ditempatkan di DKI Jakarta dibandingkan melanjutkan periode kedua di Jabar.

"Kalau ditanya secara subyektif saya, kang Emil itu cocok di mana dan kelihatannya kalau karateristik itu cocoknya di DKI dibandingkan di Jabar, karena DKI kota metropolis dan itu sangat cocok oleh kang Emil," ujar Firman saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

2. Gubernur DKI Jakarta bisa pilih wali kota sendiri

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain itu, jika dilihat dari gaya kepemimpinan Ridwan Kamil selama menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar, sangat pas jika diterapkan di Ibu Kota Indonesia. Sebab, DKI Jakarta butuh sosok pemimpin teknis karena kepala daerah di DKI Jakarta ditentukan oleh gubernur.

Meski begitu, hal ini akan tetap dikembalikan pada keputusan Partai Golkar. Mengingat, Ridwan Kamil sendiri kini sudah menjadi kader partai politik.

"Dan yang kedua pola kepemimpinannya kalau di DKI sepanjang asumsi UU-nya tidak diubah, wali kota itu ditunjuk oleh gubernur. Jadi kalau di sana dia kewenangannya sangat luas. Tetapi itu kembali lagi kepada keputusan partai," katanya.

3. Partai kembalikan ke Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, Gubernur Ridwan Kamil nantinya memiliki banyak opsi untuk maju dalam kontestasi Pilkada di beberapa daerah.

Adapun soal maju di DKI Jakarta, Ace mengungkapkan, Emil sangat pas. Hanya saja keputusan ini tentunya akan mempertimbangkan kemauan dari Ridwan Kamil itu sendiri.

"Soal kemungkinan beliau ke Jakarta, tentu dikembalikan kepada interest-nya apakah beliau memiliki keinginan ke Jakarta atau tidak. Kalau soal layak atau tidak di Jakarta, sebagai seorang Gubernur di Jawa Barat, beliau telah teruji kepemimpinan daerahnya," ujar Ace, Rabu (31/5/2023).

Baca Juga: Kunci Sukses Ridwan Kamil Majukan Ekonomi Jawa Barat

Baca Juga: Ridwan Kamil: Golkar Itu Partai Tengah dan Partai Tanpa Mahar

Berita Terkini Lainnya