TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PPDB Jabar 2023: 173 Ribu Siswa SMA SMK dan SLB Lolos Tahap I

SMA lebih banyak pendaftar dibandingkan SMK

(Ilustrasi). Siswa dan wali murid berkonsultasi. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Bandung, IDN Times - Sebanyak 173 ribu siswa-siswi SMA, SMK dan SLB dinyatakan lolos pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap I. Seluruh siswa yang lolos ini nantinya akan melakukan pendaftaran ulang setelah pendaftaran tahap II atau jalur zonasi.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan, ratusan ribu siswa-siswi yang dinyatakan lolos ini sebelumnya telah melakukan pendaftaran PPDB tahap pertama di 6-10 Juni 2023.

"Saya melihat di yang kemarin kami yang daftar itu ada 317.528 (peserta), kemudian yang diterima itu di 173.584 (peserta) atau 54,67 persen," ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Rabu (21/6/2023).

1. Pendaftar SMK tergolong sedikit dibandingkan SMA

Ilustrasi PPDB di Lebak di tengah pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Wahyu menjelaskan, data sebanyak ratusan ribu siswa-siswi yang dinyatakan lolos ini merupakan data dari seluruh SMA SMK dan SLB di 27 kabupaten dan kota. Adapun jumlah pendaftar yang paling banyak diminati masih dari SMA.

"Data untuk yang SMA mendaftar itu 175.438 pendaftar, diterima 83.476. Kemudian, SMK pendaftar 139.650, diterima 80.351 orang. Untuk SLB datanya menyusul," ungkapnya.

2. Kuota jalur pendaftar yang masih kosong akan dialihkan ke zonasi

Ilustrasi PPDB (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

PPDB tahap pertama sendiri meliputi jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), kondisi tertentu, perpindahan tugas orangtua atau anak guru, prestasi, dan jalur rapot.

Wahyu mengatakan, pada tahun ini paling banyak siswa-siswi mendaftarkan diri di jalur raport dan KETM. Pendaftar jalur rapot jika dipresentasikan mencapai 99.788 persen. Jika ada sekolah yang kuota jalurnya masih belum terpenuhi, maka akan dialihkan ke tahap II.

"Kalau untuk yang SMA 50 persen zonasi, kemudian SMK itu yang 25 persen nilai rapot jika tahap pertama ada yang mengundurkan diri bisa masukan di tahap kedua. Kemudian bagi sekolah yang kemarin belum terpenuhi kuota jalurnya kami alihkan ke tahap kedua," katanya.

Baca Juga: Disdik Jabar Bakal Tindak Peserta PPDB Palsukan Jalur KETM

Baca Juga: PPDB Jabar 2023 Tahap Pertama Ditutup, Total Pendaftar Capai 317 Ribu 

Berita Terkini Lainnya