TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Permintaan Plasma Konvalesen Meningkat, PMI Bandung Kurang Stok

PMI klaim masih bisa menangani warga yang membutuhkan darah

ilustrasi aliran darah (pixabay.com/Vector8DIY)

Bandung, IDN Times - Stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung menipis. Hal ini diakibatkan karena adanya peningkatan kebutuhan darah selama pandemik COVID-19 di Kota Bandung.

Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Bandung, Uke mukhtimanah mengatakan, stok menipis bukan berarti PMI Kota Bandung tidak bisa melayani masyarakat yang membutuhkan darah. Hingga saat ini, PMI Kota Bandung masih bisa mencarikan solusi atas kekurangan itu.

"Stok itu buat kita adalah untuk menargetkan disimpan. Nah stok itu tidak ada, karena kebutuhan sehari 500 labu. Sebenarnya kita hanya memenuhi 300-350 labu," ujarnya berdasarkan keterangan resmi, Sabtu (17/4/2021).

1. Permintaan darah plasma konvalesen dibatasi

tgmc.com

Selain stok darah menipis, kebutuhan darah plasma konvalesen juga terus mengalami peningkatan. Sebab, donor plasma sampai saat ini bisa menjadi alternatif lain untuk melawan virus COVID-19.

"Sekarang mulai meningkat, karena ada kebijakan penanganan di rumah sakit itu bahwa plasma sebagai terapi alternatif," ucapnya.

2. Ada peningkatan permintaan di awal tahun

Spesialis pengambil darah memeriksa tekanan darah pasien terinfeksi virus corona yang sembuh Monica Jacobs sebelum ia mendonasikan plasma convalescent di Pusat Donor Darah Central Seattle Barat Laut ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Rabu (2/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Lindsey Wasson)

Peningkatan permintaan darah plasma banyak terjadi sejak awal Januari 2021. Untuk meminimalisir terjadinya kekurangan, PMI Kota Bandung melakukan pembatasan dengan sejumlah ketentuan.

"Kita mulai naik itu dari bulan Januari, di mana permintaan meningkat sampai 1.700 - 1.800 permintaan. Maka itu sekarang mulai dibatasi," katanya.

Baca Juga: Dishub Tindak Parkir Liar di Sepanjang Jalan Otista Kota Bandung

Baca Juga: PMI Bandung: 350 Plasma Darah Penyintas Corona Sudah Disalurkan ke RS

Berita Terkini Lainnya