Pengamat: 2 Tahun di Tangan Oded-Yana Pembangunan Bandung Terlalu Slow
Sisa kepemimpinan Oded-Yana masih perlu digenjot lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Masa kepemimpinan Wali Kota Bandung Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana genap berjalan dua tahun. Selama dua tahun memimpin Kota Kembang, keduanya dinilai masih kurang greget dalam pembangunan.
Pengamat Kebijaksanaan Publik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Darmawan menilai, selama dua tahun memimpin, Oded-Yana masih ada persolaan masyarakat yang belum dituntaskan. Menurutnya, semua hal tersebut memang kebutuhan akseleratif.
"Artinya persoalan pokok Kota Bandung, apalagi soal pandemik, kemacetan, disparitas dan pengentasan kemiskinan di perkotaan termasuk pendidikan itu harus di akseleratif," ujar Cecep saat dihubungi, Senin (21/9/2020).
1. Kota Bandung wajah Jawa Barat, pembangunan harus dirasakan semua kalangan
Selain akseleratif, Cecep mengatakan, soal keterlibatan publik juga harus banyak dilakukan oleh Oded-Yana, Kota Bandung merupakan Ibu Kota dari Provinsi Jawa Barat, pembangunan harus dapat dirasakan oleh semua golongan.
"Pak Oded jangan selow, harus greget, karena ini ikon Kota Bandung harus ngabret. Sehingga pembangunan di Kota Bandung bisa terasa di semua kalangan," ungkapnya.
Baca Juga: AKB Diperketat, Pemkot Bandung Bentuk Tiga Tim Penegak Aturan
Baca Juga: Banyak Warga Tak Disiplin, Pemkot Ancam Tutup Jalan Dipatiukur Bandung