TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemotongan Hewan Kurban di RPH Alami Penurunan

Penurunan terjadi akibat pelonggaran aturan penyembelihan

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan mulut sapi. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Bandung, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat (Jabar) menyatakan bahwa minat masyarakat dalam melakukan pemotongan hewan kurban Iduladha 1443 Hijriyah di Rumah Potong Hewan (RPH) mengalami penurunan.

Peristiwa itu terjadi karena kelonggaran aturan pemerintah yang sudah mengizinkan masyarakat untuk melakukan penyembelihan hewan kurban di lapangan dan di tempat lainnya. Sehingga, jika dibandingkan pada 2020-2021, tahun ini ada penurunan yang cukup drastis.

"Jadi untuk laporan dan pemantauan petugas kami, itu kemarin (pelaksanaan penyembelihan hewan kurban) di RPH secara kuantitatif jumlahnya menurun dibandingkan tahun kemarin (2020 - 2021)," ujar Kepala DKPP Jabar, Arifin Soedjayana, Senin (11/7/2022).

1. Data total penurunan RPH masih dalam proses rekap

Ilustrasi daging kurban (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Meski begitu, Arifin belum mendapatkan data secara keseluruhan berapa jumlah pasti penurunan dari RPH. Namun, kata dia, banyak masyarakat yang melakukan pemotongan hewan kurban di lapangan dan tempat lainnya yang sudah diatur oleh pemerintah.

"Untuk data masih dalam proses rekap, tapi untuk laporan sementara seperti di RPH Ciroyom, itu kemarin jumlahnya sangat menurun," ungkapnya.

2. DKPP Jabar pastikan hewan kurban dalam keadaan sehat

Ilustrasi penyembelihan hewan kurban. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Sebelumnya, Arifin mengatakan, DKPP Jabar sudah melakukan pemeriksaan hewan kurban pada hari H Iduladha. DKPP juga mengecek kesehatan hewan kurban agar layak disembelih, sehingga hewan kurban di Jabar dipastikan layak disembelih.

"Tapi kalau untuk PMK sendiri, kemarin itu setelah dilakukan pemeriksaan, itu semuanya (hewan kurban di Jabar) tidak ditemukan," katanya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Dapat Tambahan 119 Ribu Vaksinasi Anti-PMK

Baca Juga: Pemprov Jabar Dapat Tambahan 119 Ribu Vaksinasi Anti-PMK

Berita Terkini Lainnya