TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Bandung Tutup Pasar Monju, Pedagang Ingin Laporan Ridwan Kamil

Virus corona masih menyebar, ini demi kesehatan bersama

Ilustrasi Pasar ditutup (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung menutup sementara aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Minggu Monumen Perjuangan (Monju). Hal itu untuk mengurangi potensi penularan virus corona atau COVID-19.

Kepala Dinas KUMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handima menyebutkan, penutupan pasar Monjo dari aktivitas PKL itu untuk mengawasi dan mencegah terjadinya penyebaran virus corona di tengah masyarakat. Sebab, pasar minggu di Pasar Monju ini sangat sulit dilakukan pengawasan terhadap pedagang dan warga khususnya bagi mereka yang tidak menggunakan masker.

"Untuk sementara Pasar Minggu Monju dan beberapa pasar car free day akan ditutup. Hal itu untuk mengantisipasi penularan virus corona di tengah masyarakat," kata Atet di Balaikota, Kamis(16/7/2020).

Atet menyebutkan, ditutupnya Pasar Monju ini berdampak terhadap ribuan PKL yang beraktivitas di sana. Hingga, dalam pertemuan bersama Pemkot Bandung, para pedagang akan melaporkan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Ada pedagang yang mau lapor gubernur ya silahkan. Tapi, kami dengan kecamatan minta setop dulu," ujar Atet.

1. Pasar Monju ditutup karena penanganan sangat sulit

Ilustrasi Pasar ditutup (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Atet mengatakan, Monju dan pasar minggu lainnya ditutup sementara selama pandemik COVID-19COVID-19 akan ditutup. Hal tersebut dimaksudkan guna mengurangi adanya kerumunan agar menekankan angka penyebaran virus corona.

"Monju pasar minggu enggak boleh selama COVID karena sulit penerapannya. Ini perwal nomor 37 2020, kita juga sudah rapat membicarakan monju," ungkapnya.

2. Akan ada pengaturan ganjil genap untuk PKL

Dok.IDN Times/Istimewa

Atet menuturkan, berdasarkan peraturan nomor 37 2020 ada pasal yang menyebutkan untuk pasar minggu dihentikan dahulu karena mengundang kerumunan. Adapun untuk PKL iya menyebut sedang melakukan penataan dengan memberikan nomor ganjil genap.

"PKL penataan kita mulai dengan jadi ganjil genap. Hari ini ganjil besok genap. Di malabar agak tidak terlalu padat, terus di Surya kencana Boromeus, baru pembagian nomor kita ada inovasi dulu. Dua-duanya belum berlaku," tuturnya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Belum Akan Denda Masyarakat Tidak Tertib Kenakan Masker

Baca Juga: Pemkot Bandung Belum Akan Denda Masyarakat Tidak Tertib Kenakan Masker

Berita Terkini Lainnya