TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Normal Baru, Polda Jabar Tugaskan Aparat di Mal dan Tempat Ibadah

Polisi akan dibantu oleh TNI dan Satpol PP

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Saptono Erlangga (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Barat akan menempatkan personel di beberapa tempat ibadah dan pusat perbelanjaan jelang penerapan new normal atau normal baru yang akan dilaksanakan pada Senin (1/6).

Penjagaan polisi pada normal baru Jabar dilakukan sebagai pendamping atau pengecek penerapan protokol pencegahan virus corona (COVID-19). Polisi juga nantinya akan dibantu oleh TNI serta unsur Satpol PP.

1. Jumlah personel yang diturunkan Polda Jabar belum diputuskan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Saptono Erlangga (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Saptono Erlangga mengatakan, jumlah polisi yang akan diturunkan untuk melakukan penjagaan pada normal baru masih belum diputuskan. Akan tetapi, jumlah pastinya akan mengacu pada keputusan Gubernur Jabar.

"Jumlah personal sesuai yang dikategorikan oleh pak Gubernur, akan kami sesuaikan jumlah personelnya," ujar Erlangga pada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-hatta, Rabu (27/6).

2. Polisi memiliki tugas untuk mengawasi protokol pencegahan COVID-19 berjalan dengan maksimal

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Saptono Erlangga (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Personel Polda Jabar nantinya akan melakukan pendampingan normal baru bersama-sama dengan unsur lainnya, seperti TNI dan Satpol PP. Adapun tugas utama dari Polda Jabar di lapangan adalah mengecek penerapan protokol pencegahan COVID-19 berjalan dengan maksimal.

"Polisi akan dibantu dari unsur TNI dan Satpol PP untuk pendampingan disiplin dalam normal baru Jabar," ungkapnya.

3. Pusat peribadahan dan perbelanjaan modern menjadi fokus utama

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sebagaimana diketahui, normal baru akan diterapkan di Provinsi Jabar selama 14 hari. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, peran Polri dan TNI nantinya akan turun sebagai pengawas di beberapa pusat perbelanjaan modern untuk mengecek protokol pencegahan COVID-19.

"Protokol new normal akan dikawal TNI dan Polri selama 14 hari. Sedangkan kemungkinan akan berlaku pada Senin depan," kata Emil.

Baca Juga: Pemprov Jabar Klaim Perekonomian di Jabar Masih Aman Meski Menurun

Baca Juga: Jubir Presiden: Tiga New Normal Ini Bisa Akhiri Pandemik COVID-19

Baca Juga: PSBB Rampung, Pemprov Jabar Siap Ikuti Anjuran New Normal  

Berita Terkini Lainnya