Menteri PMK Minta Pemda Perhatiakan Protokol COVID-19 di Pasar-Pasar
Budaya pakai masker harus diterapkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta pemerintah daerah bisa memperketat pengawasan protokol kesehatan di pasar tradisional. Hal tersebut perlu dilakukan agar pasar tidak menjadi klaster COVID-19.
Muhadjir menilai, saat ini yang menjadi kendala adalah budaya sosial distancing. Menurutnya, hal tersebut harus diperhatikan dan diatur oleh pemerintah daerah guna meminimalisir angka penularan.
"Sudah mulai diupayakan untuk tertib ketika masuk di pasar, hanya memang kesulitan kalau kita bicara tentang kepadatan jarak para pembeli. Jarak antar penjual dan pembeli agak sulit, itu salah satu problema pasar tradisional," ujar Muhadjir saat kunjungan kerja ke Kota Bandung, Sabtu (20/6).
1. Pasar harus menjadi fokus pemerintah agar tidak menjadi klaster
Muhadjir menuturkan, selain pemerintah daerah, para pedagang juga sudah seharusnya disiplin dakam menerapkan protokol kesehatan. Pasar saat ini menjadi objek yang harus lebih difokuskan. Sebab, di beberapa negara di luar Indonesia seperti di Beijing, China, pasar justru menjadi episentrum penyebaran COVID-19.
"Ekonomi kita jangan sampai terpuruk, karena tidak mungkin kita terus dihantui COVID-19 ini. Bagaimanapun kita harus melangkah optimis dan hati-hati, agar tidak terjadi masalah yang tidak kita harapkan," ungkapnya.
Baca Juga: Viral! Anak Terdakwa Sunda Empire Tak Mengaku sebagai WNI
Baca Juga: Dua Anak 'Raja' Sunda Empire Tak Akui Dirinya Warga Negara Indonesia
Baca Juga: Mirip Brompton, Ternyata Kreuz Sepeda Asli Buatan Bandung